Kanker mulut adalah salah satu jenis tumor ganas di bagian kepala yang umum ditemukan, menempati angka 1.9% - 3.5% dari seluruh jenis tumor ganas, menempati angka 4.7% - 20.3% dari seluruh jenis tumor di bagian kepala, berada di urutan setelah kanker nasofaring. Menempati urutan kedua di antara seluruh jenis kanker bagian kepala dan leher. Di negara-negara seperti India, Pakistan dan lain-lain, angka kejadiannya mencapai 40%-50%, kaum pria memiliki risiko 1-5 kali lebih tinggi dibandingkan kaum wanita. Apa saja metode pengobatan kanker mulut?
Metode Umum
1. Operasi
Metode ini menjadi opsi utama dalam pengobatan kanker mulut stadium awal. Namun tentu saja, operasi akan lebih efektif jika dipadukan dengan radioterapi.
2. Radioterapi
Cocok diterapkan sebagai metode tunggal ataupun metode penunjang. memiliki peran penting dalam proses pengobatan kanker mulut. Pada pasien dengan stadium lanjut atau akhir yang terdeteksi adanya penyebaran pada kelenjar getah bening saat menjalani CT-scan, ahli radiologi dan ahli bedah harus saling bekerja sama menentukan pengobatan yang komprehensif bagi pasien berdasarkan letak, jangkauan invasi tahap penyebaran, kondisi pasien dan faktor lainnya.
3. Kemoterapi
Kebanyakan kanker di bagian kepala dan leher merupakan karsinoma sel skuamosa, yang memiliki tingkat kesensitifan rendah terhadap kemoterapi. Dalam pengobatan kanker di bagian leher dan kepala, metode kemoterapi sangat jarang diterapkan sebagai metode tunggal. Lebih banyak dikombinasikan dengan operasi atau radioterapi, sebagai metode penunjang.
Metode Minimal Invasif Bertarget Baru di Modern Cancer Hospital Guangzhou
1. Metode Bertarget Minimal Invasif Gabungan Pengobatan Timur dan Barat
Merupakan metode hasil gabungan keunggulan pengobatan Timur dan Barat. Yaitu dengan menggabungkan obat-obatan tradisional China dengan obat kemoterapi, guna mengurangi efek samping dari kemoterapi. Ditujukan untuk pasien dengan kondisi fisik yang lemah dan tidak dapat menjalani kemoterapi. Obat tradisional China yang dimasukkan dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan kemampuan anti kanker tubuh.
2. Terapi Minimal Invasif
Bagi pasien dengan ukuran tumor yang lebih besar atau sudah terjadi penyebaran ke kelenjar getah bening, efek samping dari metode umum operasi dan kemoterapi cenderung lebih besar. Oleh karena itu, Modern Cancer Hospital Guangzhou menggunakan metode-metode seperti Intervensi, Imunoterapi, Penanaman Biji Partikel dan metode lainnya. Tanpa merusak jaringan normal di sekitarnya, secara efektif mengobati tumor. Dengan kelebihan antara lain luka kecil, pemulihan cepat, efek samping minim dan lain-lain.
Ahli onkologi Modern Cancer Hospital Guangzhou menuturkan, bahwa selain didasarkan pada kondisi penyakit, pengobatan kanker mulut stadium akhir juga didasarkan kemampuan teknologi para ahli serta fasilitas yang ada di rumah sakit. Di Modern Cancer Hospital Guangzhou, para dokter akan menentukan serangkaian metode pengobatan komprehensif sesuai kondisi pasien, sehingga pasien dapat dengan tenang menjalani pengobatan.