Brata Wahyu Rizal : Melawan Kanker Paru, Menggunakan Metode Minimal Invasif dan Kepercayaan Diri
+  -

“Harus optimis dan yakin kepada dokter. Pengobatan tidak hanya menjadi tanggung jawab dokter saja, tapi kita harus berjuang bersama-sama.”

kanker paru, pengobatan kanker paru, St. Stamford Modern Cancer Hospital Guangzhou, Terapi Intervensi, Cryosurgery, Terapi Natural

Brata yang berasal dari Surabaya sudah menjadi perokok sejak berusia 12 tahun, sudah 44 tahun ia aktif merokok. Baginya, menghabiskan 4 bungkus rokok setiap hari adalah hal yang normal. Sang istri sering menasihatinya hingga bertengkar, namun tetap tidak berhasil membuatnya berhenti. Pada bulan Juni 2016, Brata pun dipaksa untuk berhenti merokok, alasannya adalah : ia didiagnosa kanker paru.

Pada bulan April 2016, Brata mengalami nyeri di dada, sesak napas, batuk dan beberapa keluhan lainnya. Hasil pemeriksaan di rumah sakit setempat menunjukkan bahwa ia menderita efusi pleura, dua bulan setelah pembersihan efusi, dokter mengatakan kemungkinan adanya kanker. Karena belum didiagnosa secara detail, ia pun masih optimis dan tidak terlalu khawatir. Ketika sedang mencari rumah sakit yang tepat, anak dari sang dokter merekomendasikan St. Stamford Modern Cancer Hospital Guangzhou. Informasi ini membuatnya segera mengunjungi kantor perwakilan cabang Medan untuk berkonsultasi. Alasan lainnya juga adalah karena ada salah satu teman dari anaknya yang menderita kanker dan menjalani pengobatan di St. Stamford Modern Cancer Hospital Guangzhou mendapatkan hasil yang efektif.

Pada bulan Juni 2016, Brata ditemani sang istri mengunjungi St. Stamford Modern Cancer Hospital Guangzhou. Setelah melakukan pemeriksaan detail, ia pun didiagnosa kanker paru stadium 2, terdapat efusi pleura dan tumor berukuran 1.4cm di paru-paru kanannya. Dokter mengatakan, hal ini disebabkan karena ia terlalu banyak merokok. Dan mulai saat itu, Brata memutuskan untuk berhenti merokok dan tidak akan menyentuh rokok lagi.

Berdasarkan hasil diagnosa tersebut, tim MDT St. Stamford Modern Cancer Hospital Guangzhou memutuskan untuk membersihkan efusi pleuranya terlebih dahulu, kemudian menerapkan metode “Terapi Intervensi + Cryosurgery”. Setelah menjalani pengobatan sesi pertama, kondisi Brata jauh membaik, tidak lagi mengalami nyeri dada dan batuk, hanya ada sedikit efek samping seperti mual dan tidak ada nafsu makan. Pada pengobatan sesi kedua, berdasarkan kondisi Brata, dokter melakukan pencegahan dini serta membantu meningkatkan nafsu makan dan staminanya. Setelah pengobatan sesi kedua, ukuran tumor Brata pun jauh mengecil bahkan hampir bersih. Pada tanggal 7 Agustus 2016, Brata ditemani sang istri dan keponakannya menjalani pengobatan sesi ketiga. Dalam kurun waktu 10 hari, ia menjalani Terapi Intervensi dan Terapi Natural. Kini kondisi fisiknya semakin baik dan stabil.

kanker paru, pengobatan kanker paru, St. Stamford Modern Cancer Hospital Guangzhou, Terapi Intervensi, Cryosurgery, Terapi Natural

Brata mengatakan, selama proses pengobatan, ia sangat terkesan dengan kesabaran para dokter dan suster dalam merawat pasien. Berada di RS ini sama seperti berada di rumah sendiri. Metode pengobatan pasien akan disesuaikan dengan kondisinya, oleh karena itu dalam kurun waktu singkat ia bisa mencapai hasil yang efektif. Dan dalam setiap proses Terapi Intervensi dan Cryosurgery, ia tidak merasakan keluhan apapun. Ia juga mengatakan bahwa dokter selalu menjelaskan secara detail hal-hal penting yang harus diperhatikan serta menjawab setiap pertanyaan yang ia ajukan, hal ini membuatnya sangat nyaman. Setiap akan kembali untuk menjalani pengobatan sesi berikutnya, ia hanya perlu menghubungi kantor perwakilan dan semuanya akan diatur sedemikian rupa. St. Stamford Modern Cancer Hospital Guangzhou memiliki 18 metode minimal invasif, tidak seperti di Indonesia yang hanya menawarkan opsi kemoterapi oral dan intravena, hal ini yang membuat dirinya sangat percaya diri.

Saat ini Brata mulai membujuk teman dan kerabatnya untuk berhenti merokok, merokok sangat berbahaya bagi kesehatan. Ia juga berpesan kepada pasien lainnya : “Harus optimis dan yakin kepada dokter. Pengobatan tidak hanya menjadi tanggung jawab dokter saja, tapi kita harus berjuang bersama-sama.”

Hasil pengobatan pada setiap pasien berbeda-beda tergantung oleh kondisi masing-masing, informasi ini digunakan sebagai referensi saja, bukan untuk patokan akhir pengobatan pasien lain. Jika Anda ingin mendapatkan informasi pengobatan secara langsung, Anda dapat melakukan konsultasi online atau menghubungi kami di 0812 9789 7859. Kami dengan senang hati membantu Anda. Terimakasih.
Konsultasi kanker via telp
Hubungi : 0812 978 978 59