Operasi Kanker Kandung Kemih Memasuki Era Minimal Invasif
Kanker kandung kemih adalah tumor ganas pada mukosa kandung kemih dan merupakan tumor ganas yang paling umum dalam sistem kemih. Kanker kandung kemih menyumbang 3% dari semua jenis tumor ganas di seluruh dunia. Lebih dari 350.000 orang menderita kanker kandung kemih setiap tahunnya. Kanker kandung kemih dapat terjadi pada usia berapa pun, tetapi lebih cenderung terjadi pada usia 50-60 tahun. Insiden kanker kandung kemih meningkat seiring bertambahnya usia, insiden pada pria sekitar 3-4 kali lipat lebih tinggi dari wanita.
Menolak Operasi untuk Mengobati Kanker, Minimal Invasif Membawa Harapan
Yu Liya, seorang pasien kanker kandung kemih asal Indonesia. Dokter RS setempat menyarankan Yu Liya untuk melakukan operasi dengan memotong kandung kemih, tetapi untuk selanjutnya ia harus mengandalkan kantong buatan untuk buang air kecil. Karena takut dioperasi, Yu Liya segera menolak saran dokter.
Melalui pencarian di Internet, ia menemukan teknologi pengobatan baru untuk kanker kandung kemih di St. Stamford Modern Cancer Hospital Guangzhou. Ia memahami bahwa pengobatan minimal invasif tidak akan menyebabkan trauma serius bagi tubuh, hanya luka sayatan 2mm, dan efek samping yang lebih sedikit daripada kemoradioterapi.
Pada Desember 2015, Yu Liya tiba St. Stamford Modern Cancer Hospital Guangzhou ditemani suaminya. Setelah tim medis MDT melakukan diagnosis dan analisis, mereka memutuskan untuk menerapkan Intervensi, Cryosurgery dan Terapi Natural pada Yu Liya. Setelah menerima pengobatan, efeknya sangat signifikan, dan setelah perawatan berkelanjutan, tumor dapat terus mengecil. (Kisah selengkapnya)
Apa Keunggulan Minimal Invasif untuk Pengobatan Kanker Kandung Empedu?
Saat ini, bedah minimal invasif telah menjadi pilihan banyak pasien, dibandingkan dengan bedah konvensional, bedah minimal invasif minim luka dan efeknya baik terhadap pemulihan pasien.
Di antara berbagai metode pengobatan untuk kanker kandung kemih, Intervensi adalah salah satu teknologi pengobatan minimal invasif yang paling kompleks. Di bawah alat pencitraan, dokter memasukkan kateter yang sangat kecil ke dalam tubuh pasien, metode ini dapat menangani tumor secara lokal, memiliki kelebihan yang tidak dimiliki metode konvensional, seperti luka sayatan kecil, minim efek samping dan pemulihan yang cepat.
Metode yang menggunakan suhu dingin ekstrem untuk membekukan dan menghancurkan jaringan abnormal. Membuat kontak fisik dengan mukosa kandung kemih diminimalisir, pada saat yang sama, risiko penyebaran sel kanker juga berkurang. Metode ini memberikan pengobatan minimal invasif pengganti operasi untuk non-muscle invasive bladder cancer, sekaligus mengurangi tingkat kekambuhan kanker kandung kemih.
Mengapa Menolak Metode Konvensional untuk Pengobatan Kanker Kandung Kemih?
Kanker kandung kemih dapat membawa beban psikologis dan fisiologis kepada pasien, membuat tubuh pasien mengalami ujian yang lebih berat. Pada saat yang sama, muncul beberapa efek samping ketika pasien menerima pengobatan konvensional.
1、Bedah konvensional
Perawatan bedah konvensional pasien kanker kandung kemih, pasien kanker yang menjalani pengangkatan kandung kemih harus menggantung kantong urin untuk buang air kecil, memengaruhi kualitas hidup pasien di masa depan.
2、Radioterapi
Tujuan radioterapi pascaoperasi adalah menghilangkan tumor yang tersisa untuk mencegah kekambuhan pascaoperasi, akan menimbulkan efek samping seperti kelelahan, mual, muntah, berkurangnya sel darah, dan rambut rontok.
3、Kemoterapi
Setelah tumor utama diangkat dengan operasi, jumlah lesi kecil yang tersisa di dalam tubuh menjadi lebih sedikit, di saat itulah sebagian besar sel kanker berada dalam masa pertumbuhan yang aktif dan sensitif terhadap kemoterapi. Obat kemoterapi mudah menimbulkan resistensi obat, efek samping yang besar, membuat tubuh lemah.
Apa Keunggulan Pengobatan Kanker Kandung Kemih di St. Stamford Modern Cancer Hospital Guangzhou?
Ahli onkologi di St. Stamford Modern Cancer Hospital Guangzhou akan menentukan metode pengobatan komprehensif berdasarkan kondisi setiap pasien. Pengobatan komprehensif minimal invasif dan metode gabungan pengobatan Timur dan Barat dapat memaksimalkan efek pengobatan, meningkatkan kualitas hidup dan memperpanjang kelangsungan hidup pasien.
1、Pengobatan Komprehensif Minimal Invasif, Lebih Aman & Tuntas
Kasus kanker kandung kemih dapat membawa beban psikologis dan fisiologis kepada pasien, membuat tubuh pasien mengalami ujian yang lebih berat. Menggabungkan berbagai metode minimal invasif, ditambah dengan pengobatan khas China, dapat mencapai hasil yang lebih baik. Selain Intervensi minimal invasif, St. Stamford Modern Cancer Hospital Guangzhou juga memiliki berbagai pengobatan seperti TCM, Kemoterapi Hijau, Brachytherapy, dll. Pengobatan komprehensif minimal invasif untuk kanker kandung kemih, mengurangi kemungkinan kekambuhan dan mengendalikan tumor.
2、Rancangan Pengobatan Personal, Lebih Ilmiah & Efektif
Rumah sakit membentuk tim medis MDT, menggabungkan ahli bedah onkologi, onkologi, TCM, patologi, radiologi, anestesi, perawat profesional dan berbagai departemen lain, untuk menilai sensitivitas, toleransi dan prognosis pengobatan berdasarkan hasil pemeriksaan pasien, menentukan rancangan pengobatan yang paling cocok agar mendapatkan hasil pengobatan yang maksimal.
Ingin mendapatkan informasi pengobatan kanker kandung kemih?
Anda dapat menghubungi 081297897859 untuk konsultasi atau reservasi online.
