Menurut data statistik American Cancer Society, tingkat kelangsungan hidup 5 tahun kanker nasofaring adalah sebagai berikut:

Apa saja metode pengobatan terkini untuk kanker nasofaring di Indonesia?

1.Radioterapi—Efek samping yang signifikan, mempengaruhi kualitas hidup pasien

Kanker nasofaring sangat sensitif terhadap radioterapi, sehingga radioterapi menjadi pengobatan pilihan bagi sebagian besar penderita kanker nasofaring. Namun, radioterapi juga merupakan pedang bermata dua, radioterapi menimbulkan serangkaian efek samping yang tak terhindarkan bagi pasien—kerusakan mukosa, kesulitan menelan, fibrosis leher, dll, yang secara serius mempengaruhi kualitas hidup penderita kanker nasofaring.

2.Kemoterapi sistemik—Secara bersamaan membunuh jaringan dan sel normal, menurunkan kekebalan tubuh pasien

Kemoterapi efektif untuk penderita kanker nasofaring dan merupakan pilihan perawatan yang sering dijalani oleh penderita kanker nasofaring di Indonesia. Namun, kemoterapi juga akan membunuh sel-sel normal dan sel-sel kanker dalam tubuh pasien secara bersamaan, merusak kekebalan tubuh pasien, efek samping seperti muntah, kerontokan rambut, penurunan sel darah putih dan lainnya juga cukup signifikan.

3.Operasi—Lokasi khusus, sulit dioperasi

Karena karakteristik biologis yang unik dari kanker nasofaring, ditambah dengan nasofaring yang terletak di pusat tengkorak, dengan lokasi tersembunyi dan struktur di sekitarnya kompleks, sulit melakukan reseksi secara radikal, membuat operasi bukan metode pengobatan pilihan untuk sebagian besar penderita kanker nasofaring.

Apa pilihan pengobatan untuk penderita kanker nasofaring yang tidak ingin menjalani operasi dan kemoradioterapi di Indonesia? Klik untuk konsultasi online atau hubungi kami di 0812 97897859

Indonesia — Anni Ibriah — Kanker Nasofaring Stadium IV

"Saya telah mencari semua rumah sakit kanker di Indonesia, tetapi mereka hanya menyediakan radioterapi dan kemoterapi konvensional. Untungnya, ada banyak pilihan pengobatan minimal invasif di St. Stamford Modern Cancer Hospital Guangzhou. Hingga kini saya telah bertahan lebih dari 5 tahun! "

Klik untuk mengetahui kisah perjuangannya melawan kanker

Apa saja pilihan pengobatan minimal invasif untuk penderita kanker nasofaring berbagai stadium di St. Stamford Modern Cancer Hospital Guangzhou?

Kanker nasofaring stadium I : stadium T1, stadium N0, stadium M0—tumor di nasofaring dan mungkin telah menyebar ke rongga hidung atau jaringan lunak orofaring;

Rancangan pengobatan stadium I : Intervensi, Brachytherapy, NanoKnife, Terapi Gen Bertarget, Metode Gabungan Pengobatan Timur dan Barat Minimal Invasif Bertarget, Terapi Ozon

Kanker nasofaring stadium II : stadium T1-T2, stadium N0~N1, stadium M0—tumor berkembang hingga jaringan tenggorokan bagian atas, disertai dengan penyebaran kelenjar getah bening di dekatnya;

Rancangan pengobatan stadium II : Intervensi, Cryosurgery, Brachytherapy, NanoKnife, Terapi Gen Bertarget, Metode Gabungan Pengobatan Timur dan Barat Minimal Invasif Bertarget, Terapi Ozon

Kanker nasofaring stadium III : stadium T1-T3, stadium N0~N2, stadium M0—tumor telah menyebar ke sinus paranasal atau nasofaring di dekat tulang;

Rancangan pengobatan stadium III : Intervensi, Cryosurgery, Brachytherapy, NanoKnife, Terapi Gen Bertarget, Metode Gabungan Pengobatan Timur dan Barat Minimal Invasif Bertarget, Terapi Ozon

Kanker nasofaring stadium IV : semua stadium T, semua stadium N, stadium M0-M1—metastase organ jauh, tumbuh ke tulang tengkorak atau saraf kranial, faring bawah, mata;

Rancangan pengobatan stadium IV : Intervensi, Cryosurgery, Brachytherapy, NanoKnife, Terapi Gen Bertarget, Metode Gabungan Pengobatan Timur dan Barat Minimal Invasif Bertarget, Terapi Ozon

Jika Anda ingin mengetahui rancangan pengobatan yang cocok untuk Anda, kami di sini untuk membantu Anda. Reservasi via online atau hubungi kami di: 081297897859.

Keterangan: (Rancangan pengobatan kanker nasofaring berbagai stadium hanya untuk referensi dan tidak dapat digunakan sebagai dasar satu-satunya untuk pengobatan klinis)

Mengapa memilih pengobatan Minimal Invasif untuk kanker nasofaring?

1.Meningkatkan kualitas hidup: Pengobatan minimal invasif dapat mengurangi komplikasi dan efek samping dari pengobatan konvensional dan meningkatkan kualitas hidup pasien.

2.Minim luka: Pembedahan minimal invasif memiliki efek pengobatan yang sama dengan pembedahan konvensional, tetapi dapat mengurangi rasa sakit yang dialami pasien selama pengobatan, sekaligus menghindari kerusakan pada jaringan normal tubuh manusia.

3.Tuntas membunuh kanker: Tumor dapat diangkat sepenuhnya, minim komplikasi, jaringan nekrotik yang disebabkan oleh kanker nasofaring dapat dihilangkan, dan membunuh sel-sel kanker secara tuntas.

4.Pemulihan cepat: Pembedahan minimal invasif hanya membutuhkan waktu 30 menit dengan luka sayatan 2mm, 24 jam setelah operasi bisa turun dari tempat tidur, hanya meninggalkan bekas luka kecil, pemulihan cepat.

Konsultasi tatap muka dengan ahli kanker nasofaring otoritatif

Karena struktur anatomi nasofaring yang sangat kompleks, pembedahan minimal invasif untuk kanker nasofaring memiliki tuntutan yang lebih tinggi terhadap teknik bedah dan pengalaman operasi dokter bedah utama. Memilih dokter yang tepat untuk meningkatkan kelangsungan hidup dan kualitas hidup pasien adalah hal yang lebih penting.

Untungnya, penderita kanker nasofaring di Indonesia tanpa perlu ke luar negeri, bisa berkonsultasi gratis dengan dokter di kantor perwakilan St. Stamford Modern Cancer Hospital Guangzhou di Jakarta, Surabaya dan Medan, untuk mendapatkan rancangan pengobatan minimal invasif.

Profesor Ke Liqun adalah ahli bedah minimal invasif otoritatif di China. Beliau memiliki lebih dari 30 tahun pengalaman dalam diagnosis dan perawatan kanker, terutama dalam bedah minimal invasif secara neuroendoskopi untuk kanker nasofaring, tumor pituitari, craniopharyngioma, dan lainnya. Kasus-kasus kanker nasofaring, kanker laring dan kanker hati yang ditangani dengan pembedahan minimal invasif memiliki tingkat reseksi yang tinggi, tingkat kesembuhan yang tinggi dan tingkat kekambuhan yang sangat rendah.

Karena waktu dan sumber daya yang terbatas, setiap minggunya tersedia kuota untuk 15 orang pasien kanker nasofaring yang ingin berkonsultasi dengan profesor Ke Liqun. Silakan hubungi 081297897859 untuk membuat reservasi terlebih dahulu.