Ahli St. Stamford Modern Cancer Hospital Guangzhou menuturkan, bahwa kanker usus 12 jari tidaklah menakutkan. Dengan menjaga kebiasaan yang baik, aktif bekerjasama dengan dokter dalam pengobatan, pasien akan dapat menaklukkan kanker.
1. Operasi
Operasi adalah metode utama dalam pengobatan kanker usus 12 jari. Metode operasi ditentukan berdasarkan posisi dan kondisi kanker, antara lain : Whipple Procedure, reseksi duodenum segmental, reseksi lokal papilla duodenum dan subtotal gastrektomi. Namun sel kanker mudah tersisa dan menyebabkan kekambuhan.
2. Radioterapi dan Kemoterapi
Radioterapi dan kemoterapi tidak memiliki efektivitas yang nyata dalam pengobatan kanker usus 12 jari, namun kemoterapi dapat memperpanjang harapan hidup pasien. Jika radioterapi atau kemoterapi diterapkan pra atau pasca operasi, dapat kemoterapi dapat digunakan bersamaan sebelum atau setelah operasi, dapat meningkatkan tingkat reseksi dan mengurangi peluang kekambuhan. Tetapi metode ini dapat menimbulkan beberapa efek samping.
3. Pemasangan stent
Merupakan metode pemasangan stent di bawah pengawasan ERCP atau pelaksanaan PTCD (Percutaneous Transhepatic Cholangial Drainage) bagi pasien dengan tumor besar yang membungkus pembuluh darah atau pasien yang tidak dapat menjalani operasi.
4. Penanaman Biji Partikel
Memasukkan hasil pemeriksaan ukuran tumor dari CT atau MRI ke dalam 3D treatment-planning system (TPS), kemudian menjadikannya sebuah gambar yang seukuran dengan ukuran asli tumor. Dan berdasarkan letak, bentuk dan ukuran tumor, dokter akan menyusun serangkaian metode pengobatan, menentukan jumlah biji partikel yang harus ditanamkan, serta lokasi penanaman biji partikel yang paling sesuai.
Di atas merupakan penjelasan mengenai pengobatan kanker usus 12 jari, diharapkan penjelasan di atas dapat membantu kita semua. Ahli St. Stamford Modern Cancer Hospital Guangzhou menyarankan, agar pasien melakukan pengobatan komprehensif untuk mengobati kanker. Metode pengobatan ini lebih efektif dalam mengobati tumor, secara maksimal mengurangi atau menghilangkan rasa sakit dan mengurangi efek samping akibat metode pengobatan lainnya, sehingga pasien bisa mendapatkan hidup yang lebih nyaman