Kanker jaringan lunak, disebut juga sarkoma jaringan lunak. Jenis yang paling umum ditemukan adalah fibrosarcoma, sarkoma sinovial, rhabdomyosarcoma, sarkoma mesothelial dan sebagainya. Meskipun terdiri dari berbagai jenis, tetapi memiliki dasar pengobatan yang sama.

1. Terapi Tradisional :

Operasi

(1) Operasi Radikal

Akan dilakukan reseksi pada seluruh bagian tumor, termasuk jaringan normal di sekitarnya, tidak terkecuali kanker jaringan lunak. Metode pengobatan ini merupakan pilihan utama pasien kanker jaringan lunak. Tetapi metode ini belum tentu cocok diterapkan pada seluruh pasien, terutama pasien dengan kanker stadium lanjut atau pasien usia lanjut.

(2) Debulking atau Cytoreductive surgery

Utamanya diterapkan pada pasien kanker jaringan lunak yang tidak bisa menjalani pengangkatan total. Pasca dilakukan metode ini biasanya akan dikombinasikan dengan pengobatan non operasi lainnya, sehingga dapat meningkatkan kualitas hidup pasien.

(3) Amputasi

Jika tubuh memiliki fraktur patologis, kehilangan kemampuan beraktifitas, dan tidak dapat mengandalkan metode pengobatan lainnya, pasien dapat mempertimbangkan tindakan amputasi.

Radioterapi

Operasi radikal dapat menyebabkan cedera, amputasi atau disarticulation. Operasi dan radioterapi dapat dikombinasikan untuk menghambat lesi klinis yang disebabkan oleh operasi, serta mendapatkan efek terapi yang lebih baik. Namun radioterapi akan membawa serangkaian efek samping terhadap pasien.

Kemoterapi

Kemoterapi dibagi menjadi 2 macam yaitu kemoterapi pra dan pasca operasi. Pada kanker jaringan lunak dengan ukuran yang lebih luas dan tingkat keganasan yang lebih tinggi cocok diterapkan kemoterapi pra operasi, bertujuan membuat tumor menyusut, meningkatkan peluang untuk dilakukannya reseksi dan menghindarkan pasien dari amputasi. Sedangkan kemoterapi pasca operasi dapat mengurangi persentase timbulnya metastasis jauh, serta meningkatkan harapan hidup pasien.

2. Metode Pengobatan Kanker Baru St. Stamford Modern Cancer Hospital Guangzhou

Terapi Gen Bertarget

Terapi Gen Bertarget adalah peracikkan obat yang sesuai dengan kondisi pasien, diterapkan pada pasien dengan posisi kanker yang jelas (‘posisi’ bisa merupakan molekul protein di dalam sel-sel tumor atau fragmen gen). Obat yang masuk ke dalam tubuh dapat memilih dan melebur bersama karsinogen, sehingga membuat tumor mati, tanpa mempengaruhi sel jaringan normal di sekitarnya. Singkatnya, ini merupakan metode yang mengidentifikasi setiap gen tumor, kemudian menghancurkannya. Pertumbuhan karsinogen pada sel kanker yang telah ditargetkan (seperti enzim, protein, receptor dan lain-lain), akan dibunuh oleh “rudah yang diluncurkan”.

Metode pengobatan ini bertujuan untuk menghindari kekurangan pada terapi tradisional, dapat mengurangi penderitaan pasien saat menjalani pengobatan, serta memberikan hasil yang lebih efektif. Merupakan metode pengobatan yang paling efektif pada sebagian besar pasien kanker jaringan lunak. Selain itu, ahli St. Stamford Modern Cancer Hospital Guangzhou akan memilih metode pengobatan terbaik sesuai dengan kondisi tubuh pasien, sehingga dapat meningkatkan kualitas hidup dan memperpanjang kelangsungan hidup pasien.