Menurut WHO, di Indonesia, setiap tahunnya terdapat sekitar 19.730 wanita yang meninggal akibat dikarenakan kanker payudara. Kanker payudara sendiri menempati angka 21.4% dari seluruh penyebab kematian pada wanita. Hingga kini, pengobatan konvensional seperti operasi, kemoterapi dan radioterapi masih menjadi pilihan pengobatan utama banyak wanita Indonesia.
Terdiagnosa kanker payudara? Ingin mengetahui apakah operasi, kemoterapi dan radioterapi cocok untuk Anda? Silakan menghubungi 0812 9789 7859. Pahami lebih lanjut atau konsultasi secara online.
Pengobatan Konvensional kanker Payudara di Indonesia ----- Luka Besar, Pemulihan Lambat, Efek Samping
(1) Pengangkatan Tumor (Operasi Pengangkatan Tumor)
Operasi pengangkatan tumor payudara biasanya dilakukan pada kasus dimana ukuran tumor relatif kecil. Besar kecilnya jaringan payudara yang diangkat tergantung dari jenis, ukuran dan letak tumor, serta ukuran payudara. Pasien kanker payudara stadium awal biasanya memilih cara ini, namun untuk menuntaskan pengobatan hingga ke akarnya, pada proses pembedahan juga dapat mengangkat jaringan sehat di sekitarnya.
(2) Mastektomi (Pengangkatan payudara)
Mastektomi adalah pengangkatan seluruh jaringan payudara, termasuk puting susu. Biasanya, untuk benar-benar membersihkan sel kanker dan menghindari kekambuhan, pengangkatan payudara adalah pengobatan yang paling banyak dijalani oleh wanita Indonesia.
Namun, pengangkatan payudara tidak berarti bahwa sel kanker dalam tubuh pasien sudah benar-benar hilang. Menurut pasien kanker payudara stadium lanjut, umumnya disertai dengan kemungkinan adanya metastasis sel kanker. Selain itu, pemulihan bekas luka yang cukup lama akan memberikan pasien trauma, ditambah lagi payudara yang tidak lengkap dapat membuat wanita menjadi lebih menutup diri.
(3) Kemoterapi
Kemoterapi dapat dibagi menjadi kemoterapi pascaoperasi dan pra operasi. Kemoterapi pascaoperasi sebagai upaya untuk menghancurkan sel kanker lebih lanjut dan meningkatkan efektifitas pengobatan; sedangkan kemoterapi pra operasi dapat memperkecil ukuran tumor serta mengurangi tingkat kesulitan operasi. Namun, obat kemoterapi dapat menimbulkan berbagai efek samping, diantaranya nafsu makan menurun, mual, muntah, rambut rontok, sel imun menurun, dan mempercepat menopause pada wanita 40 tahun ke atas.
(4) Radioterapi
Radioterapi adalah metode pengobatan kanker yang menggunakan gelombang sinar energi tinggi. Dapat dilakukan sebagai metode tunggal ataupun dikombinasikan dengan metode pengobatan lainnya. Namun, sama halnya dengan kemoterapi, radioterapi memiliki beberapa efek samping, seperti merangsang payudara, membuat warna payudara menjadi gelap, menimbulkan bekas luka dan sebagainya. Lagipula kemoterapi belum tentu cocok diterapkan pada setiap jenis pasien kanker payudara, metode pengobatan seharusnya didasarkan pada kondisi masing-masing pasien.
Pengobatan Kanker Payudara Minimal Invasif --- minim trauma, pemulihan cepat, efek samping kecil
(1) Metode Intervensi Kanker Payudara --- Luka Sayatan 2 mm, Akurat Membunuh Sel Kanker
Berbeda dengan pengobatan konvensional, Intervensi menggunakan kateter berukuran 1-2mm yang mengarahkan obat anti kanker langsung tertuju pada pusat tumor, metode ini dapat membunuh sel kanker tanpa melukai sel normal di sekitarnya.
(2) Metode Cryosurgery Kanker Payudara --- Suhu Panas Dingin Membunuh Tumor, Sedikit Komplikasi, Mencegah Kekambuhan
Metode Cryosurgery menggunakan gas argon untuk menurunkan suhu dan gas helium untuk menaikkan suhu. Suhu dingin dan panas dapat membunuh tumor tanpa membahayakan jaringan normal. Metode ini dapat mengurangi risiko pembedahan dan komplikasi, proses pengobatan dan hasil pengobatan dapat dipantau, tidak ada batasan anestesi dan efek samping kemoterapi, merupakan pilihan baru bagi pasien kanker payudara stadium lanjut hingga akhir.
(3) 3D Printed Template-Assisted Seed Implantation --- Selama 180 hari, biji partikel akan mengeluarkan sinar radiasi terus menerus untuk membunuh sel kanker.
Berbeda dengan metode kemoterapi konvensional, Brachytherapy hanya berefek pada kanker payudara, mengurangi kerusakan jaringan normal, mengeluarkan sinar radiasi 180 hari secara beterus- menerus agar seluruh jaringan kanker terkena radiasi, dengan begitu tercapai tujuan pengobatan; metode 3D Printed Template-Assisted Seed Implantation menggunakan 3D Template untuk memastikan keakuratan saat menanamkan biji partikel, hal ini dapat meningkatkan efektifitas pengobatan dan membunuh sel kanker secara lebih menyeluruh.
(4) Rekonstruksi Payudara --- Tidak Mengangkat Payudara, Mempertahankan Harga Diri Wanita
Pada bagian tumor yang telah diangkat, berdasarkan kondisi pasien, akan dipilih metode implantasi atau transplantasi jaringan autologous, kemudian baru akan dibuat bentuk payudara, sehingga tidak membuat berbeda dengan orang pada umumnya, metode ini dapat membuat pasien tetap merasa cantik dan percaya diri!
(4) Pusat Pecegahan Kanker Payudara --- Membuat Pengobatan Lebih Profesional dan Berotoritas
Selain teknologi pengobatan kanker payudara Minimal Invasif stadium lanjut, “Pusat Perawatan Kanker Payudara” juga merupakan karakteristik dari St. stamford Modern Cancer Hospital Guangzhou”. Sistem ini menggabungkan deteksi payudara, diagnosa, pengobatan, dan layanan perawatan, memiliki tim peneliti medis dan keperawatan yang profesional, sehingga membuat pengobatan kanker payudara lebih aman, terpercaya dan efektif, dengan begitu dapat meningkatkan tingkat kelangsungan hidup pasien kanker payudara.
Pengobatan Minimal Invasif manakah yang cocok dengan Anda? Silakan menghubungi 0812 9789 7859. Pahami lebih lanjut atau konsultasi secara online.