Bagi laki-laki, kanker testis merupakan sebuah penyakit yang sangat serius, pasien perlu melakukan pengobatan yang tepat untuk dapat mencapai kesembuhan, oleh karena itu, sangatlah penting bagi kita semua untuk memahami metode pengobatan. Ahli Modern Cancer Hospital Guangzhou menuturkan, sebagian besar kanker testis dapat diobati, jika terdeteksi sejak dini, maka tingkat kesembuhannya pun sangat tinggi. Lalu, apa saja metode pengobatan kanker testis ?
Ahli Modern Cancer Hospital Guangzhou menjelaskan, bahwa metode pengobatan harus ditentukan berdasarkan stadium kanker, usia dan kondisi pasien, serta berbagai faktor lainnya. Metode-metodenya meliputi Operasi, Radioterapi, Kemoterapi, Metode Gabungan Pengobatan Timur dan Barat, Imunoterapi dan lain-lain.
1. Operasi
Operasi dasar meliputi Orchiectomy dan diseksi kelenjar getah bening retroperitoneal. Pasien yang menerima metode pengobatan ini khawatir kalau pemotongan salah satu testinya akan mempengaruhi seksualitas dan dapat menyebabkan kemandulan. Namun, laki-laki yang hanya memiliki 1 testis sehat masih dapat melakukan ereksi normal dan memproduksi sperma.
2. Radioterapi
Jenis seminoma lebih sensitif terhadap radioterapi, sedangkan jenis karsinoma embrional dan teratoma ganas cenderung kurang sensitif terhadap radioterapi, dan epithelioma chorionic sama sekali tidak sensitif terhadap radioterapi. Radioterapi adalah metode pengobatan lokal, metode ini hanya akan mempengaruhi sel-sel kanker pada daerah terapi. Saat melakukan pengobatan kanker testis, dokter dengan menggunakan accelerator pada tubuh pasien, untuk memancarkan radiasi tinggi terhadap kelenjar getah bening retroperitoneal. Spermatogonium sangat sensitif terhadap radiasi, sedangkan non seminoma tidak sensitif terhadap radiasi. Oleh karena itu, pada biasanya pasien dengan jenis kanker non seminoma tidak menggunakan metode ini. Radioterapi sebaiknya diterapkan pasca operasi.
3. Kemoterapi
Kemoterapi adalah salah metode penunjang pada pengobatan kanker testis. Biasanya, efektifitas kemoterapi cenderung lebih baik pada jenis seminoma, tetapi juga memiliki hasil yang efektif pada jenis karsinoma embrional dan epithelioma chorionic, terlebih jika dikombinasikan dengan obat-obatan, kemoterapi akan menjadi lebih efektif. Tetapi kemoterapi cenderung kurang efektif terhadap jenis teratoma, tetapi pada kasus stadium lanjut atau kekambuhan, kemoterapi memiliki keefektifan tersendiri. Karena kemoterapi merupakan metode pengobatan sistemik, oleh karena itu, obat kemoterapi akan mengikuti aliran darah dan menyebar ke seluruh tubuh, sehingga akan bereaksi terhadap sel kanker dan sel normal yang ada pada seluruh tubuh. Dan efek samping yang ditimbulkan biasanya tergantung dari jenis dan dosis dari obat yang digunakan.
4. Imunoterapi
Imunoterapi adalah metode pengobatan terbaru untuk kanker testis, merupakan metode yang paling efektif dan paling berhasil. Kelebihan pengobatan biologis ini antara lain memiliki ruang lingkup yang luas, darah yang diambil sedikit, efektif, tidak ada efek samping yang berbahaya dan lain-lain. Imunoterapi itu seperti “rudal yang tepat dan bertarget”, dapat membunuh sel tumor secara akurat, efektif membasmi jaringan tumor dan mengontrol pertumbuhan tumor. Metode ini juga dapat menghilangkan sisa tumor, memperkecil penyebaran lesi, mencegah penyebaran sel kanker dan kekambuhannya, serta dapat meningkatkan kekebalan tubuh.
5. Metode Gabungan Pengobatan Timur dan Barat
Pengobatan China (TCM) memiliki fungsi untuk menyeimbangkan kondisi dan memperbaiki efektivitas anti-kanker, metode ini telah menjadi pengobatan kanker testis yang penting. Sedangkan Pengobatan China (TCM) yang digabungkan dengan Pengobatan Barat dapat meringankan efek samping dan kekambuhan pasca operasi; pengaplikasian metode ini selama masa radioterapi dapat mengurangi efek toksisitas; dan pada pasien kanker testis stadium lanjut pasca operasi yang melakukan kemoterapi dan radioterapi jangka panjang, metode ini dapat menstabilkan kondisi pasien, memperpanjang efektifitas pengobatan, serta mengurangi kemungkinan terjadinya penyebaran; dan pada pasien kanker testis stadium lanjut yang tidak bisa menjalani metode operasi, Pengobatan China (TCM) dapat memperbaiki gejala, meningkatkan kualitas hidup dan memperpanjang harapan hidup.
Ahli Modern Cancer Hospital Guangzhou menghimbau, setelah memahami metode pengobatan kanker testis, pasien harus memilih pengobatan yang tepat dan sesuai dengan kondisinya sendiri. Selain itu, pasien juga perlu aktif bekerjasama sesuai anjuran dokter dalam masa pengobatan, sehingga pasien dapat pulih secepatnya.