Kanker mata merupakan tumor ganas yang tumbuh pada bagian mata, tergolog penyakit mata yang jarang ditemui. Menurut tempatnya dapat dibagi menjadi tumor kelopak mata dan tuor inokular, dan lain-lain. Kanker mata pada umunya terjadi pada sebelah mata, lalu berkembang ke mata yang lain, prosentase terjadinya berbeda pada tiap usia, biasanya disebabkan kerena faktor keturunan atau mutasi gen pada tubuh sendiri.
1. Mata muncul gejala asimetris atau esotropia
2. Warna mata berbeda dengan mata satunya
3. Dalam pencahayaan normal akan menemukan ada bintik-bintik putih pada pupil
4. Pasien kanker mata jika terkena flash fotografi akan menemukan titik putih pada pupil mata
5. Pada kelopak mata akan muncul benjolan yang jelas, akan mempengaruhi pemglihatan, pada taraf parah akan muncul ulserasi benjolan
6. Tekanan intraokular, mata sakit, sakit kepala, kehilangan penglihatan, dll (gejala ini sebagian besar retinoblastoma, melanoma koroid, dll);
7. Mata sakit biasanya disertai air mata, gangguan proptosis atau gerakan mata, penglihatan menurun, dan masalah-masalah lainnya (Gejala-gejala ini sebagian besar tumor orbital, seperti tumor kelenjar lakrimal, optik glioma saraf, dll)
Ketika mata tampak asimetris atau esotropia, warna mata tidak sama atau pupil mata muncul bintik-bintik putih dan gejala lain, dapat pergi ke rumah sakit untuk pemeriksaan ke dokter spesialis.
Dan ketika muncul tumor di mata, mata sakit, sakit kepala, sering mengeluarkan air mata atau penurunan penglihatan, dapat melakukan pemeriksaan yang mendalam: seperti B-mode pemeriksaan USG, pemeriksaan MRI, pemeriksaan X-ray
Ahli dari Modern Cancer Hospita Guangzhou mengingatkan: diagnosa dini, pengobatan tepat waktu, adalah prinsip pengobatan kanker mata, sekali muncul gejala yang dicurigai kanker mata, sebaiknya segera memeriksakan diri di ke spesialis mata.
