Kanker lambung adalah tumor pada bagian perut yang umum ditemukan. Jika dapat diobati sejak dini, harapan pasien bertahan hidup sampai 5 tahun ke depan melebihi 90%. Tetapi jika sudah memasuki stadium akhir, harapan hidup pasien untuk 5 tahun ke depan bisa cenderung kurang dari 5%. Banyak pasien yang khawatir akan efek samping yang diakibatkan kemoterapi dan operasi, sehingga mereka pun menolak melakukan pengobatan. Sebagian pasien yang menjalani pengobatan sudah memasuki stadium lanjut, inilah yang menjadi penyebab kecilnya harapan hidup pada pasien kanker lambung. Apa saja metode pengobatan kanker lambung? Ahli dari St. Stamford Modern Cancer Hospital Guangzhou akan menjelaskannya untuk kita semua.

Metode tradisional pengobatan kanker lambung :

1. Operasi

Merupakan pilihan pengobatan utama bagi pasien kanker lambung stadium awal. Jika pasien dapat menjalankan operasi pengangkatan sejak awal, biasanya hasil pengobatan akan lebih efektif. Sedangkan bagi pasien kanker lambung stadium lanjut, hanya dapat dilakukan operasi radikal atau reseksi paliatif, yang dipadukan dengan metode pengobatan lainnya.

2. Kemoterapi

Dapat meningkatkan tingkat reseksi, mengurangi penyebaran dan poliferasi sel kanker pada saat proses operasi. Biasanya menjadi metode penunjang pasca operasi, untuk mencegah terjadinya kekambuhan. Tetapi, efek samping kemoterapi cenderung besar, dan metode ini kurang efektif. Sehingga banyak pasien yang menolak metode ini.

3. Radioterapi

Melakukan radioterapi sebelum atau pada saat proses operasi dapat meningkatkan efek terapi yang diinginkan. Tetapi komplikasi yang diakibatkan dari radioterapi cenderung banyak, bahkan dapat menyebabkan sebagian pasien kehilangan fungsi-fungsi tertentu; bagi pasien dengan kondisi tubuh yang buruk, radioterapi hanya akan mempercepat kematian.

Metode pengobatan terbaru St. Stamford Modern Cancer Hospital Guangzhou

1. Intervensi

Adalah salah satu metode penting pengobatan kanker lambung yang ada di St. Stamford Modern Cancer Hospital Guangzhou. Metode ini hanya membutuhkan 1-2mm luka sayatan. Dilakukan di bawah panduan alat pencitraan, memasukkan obat anti kanker ke pusat tumor, melakukan embolisasi (pemblokiran) terhadap pembuluh darah tumor, membuat tumor “mati kelaparan”, dengan tidak merusak jaringan normal lainnya. Metode ini memiliki kelebihan : tanpa pembedahan, pemulihan cepat dan hasil yang efektif.

2. Photodynamic

Menggunakan injeksi intravena fotosensitizer, jaringan kanker akan menyerap fotosensitizer lebih banyak dibandingkan dengan jaringan normal. Setelah 40-50 jam kemudian akan dilakukan penyinaran pada bagian lesi. Fotosensitizer sangat berguna bagi sel kanker. Sel kanker yang keracunan akan mati, bahkan menghilang. Metode ini cocok diterapkan bagi pasien kanker lambung stadium lanjut atau yang berusia lanjut.

3. Terapi Gen Bertarget

Terapi gen bertarget dapat secara akurat menargetkan pertumbuhan onkogenik kanker lambung (misalnya enzim, protein, reseptor, dan lain-lain), menggunakan obat anti kanker yang ditargetkan untuk mengontrol dan membunuh sel kanker.

4. Gabungan Pengobatan Timur dan Barat

Gabungan pengobatan timur dan barat dapat menutupi kekurangan dari metode pengobatan barat. Mengurangi reaksi buruk dan efek samping dari kemoterapi, sehingga dapat memperpanjang harapan hidup dan meningkatkan kualitas hidup pasien.

Di St. Stamford Modern Cancer Hospital Guangzhou, dokter akan menentukan serangkaian teknologi minimal invasif dan gabungan pengobatan timur dan barat berdasarkan hasil diagnosa dan kondisi pasien. Semua ini ditujukan agar pasien mendapatkan hasil pengobatan yang terbaik.