Menurut data statistic WHO, di Indonesia, persentase penyebab kematian akibat kanker paru pada pria sebesar 21.8%, pada wanita sebesar 9.1%, rata-rata terdapat 22.475 pria dan 8.390 wanita meninggal akibat kanker paru setiap tahunnya.
(World Health Organization - Data statistik kanker paru di Indonesia tahun 2014)
Kanker Paru stadium 4
Cryosurgery + Intervensi + Brachytherapy + Traditional Chinese Medicine pengobatan kombinasi Minimal Invasif bertarget
tumor di paru kanan berukuran 10.66×8.89 cm, batuk berdahak, sulit bernafas, bergantung dengan oksigen untuk bertahan hidup, sulit berjalan, bergantung dengan obat penenang untuk bisa tidur.
2 bulan kemudian, tumor di bagian paru mengecil hingga menjadi 3cm, gejala tidak nyaman menghilang, aktivitas normal kembali.
Sebelum Pengobatan
Setelah Pengobatan
Kanker Paru stadium 4
Pasca operasi kanker payudara, kanker menyebar ke paru, terjadi efusi pada rongga pleura kiri, di paru kiri bagian atas terdapat sebuah tumor dengan ukuran 2.2*2.5*2.8cm, disertai dengan efusi cairan bercampur darah di bagian paru.
2 bulan kemudian, gejala sulit bernafas dan gelaja lainnya menghilang secara bertahap, dapat melakukan yoga, tai Chi dan aktivitas normal lainnya.
Sebelum Pengobatan
Setelah Pengobatan
Kanker Paru stadium 2B
Intervensi + Cryosurgery + Brachytherapy
Tumor di paru berukuran 4.3cm, berat badan dari 89kg menurun sampai 79kg, menderita penyakit diabetes, hipertensi, hepatitis B, fatty liver dan penyakit lainnya.
3 bulan menjalani pengobatan, tumor yang tadinya berukuran 4.3cm menghilang, berat badan normal kembali.
Sebelum Pengobatan
Setelah Pengobatan
Melalui pembuluh darah arteri obat anti kanker dengan konsentrasi yang tinggi, dimasukkan langsung ke dalam tumor yang ada di paru, konsentrasi obat mencapai 2-8 kali lipat obat kemoterapi pada umumnya, embolisasi pembuluh arteri, tidak merusak jaringan normal lainnya.
Obat anti kanker dialirkan, melalui pembuluh darah vena, dalam waktu bersamaan saat membunuh sel kanker juga membunuh sel normal lainnya, sehingga merusak imunitas tubuh, menyebabkan trombosit berkurang, frekuensi BAK meningkat, rambut rontok, mual dan gejala lainnya.
Cryosurgery, Brachytherapy membantu Metode Gabungan Pengobatan Timur-Barat, memberikan rancangan pengobatan terbaik bagi penderita kanker paru, tanpa perlu operasi, namun mencapai hasil efektif sama seperti operasi, menurunkan risiko dan komplikasi akibat operasi, dapat memantau proses dan hasil pengobatan, bahkan tidak memerlukan bius total. arteri, tidak merusak jaringan normal lainnya..
Terdapat luka bedah sebesar 3-4cm di bagian dada, bahkan harus menghilangkan 1-2 tulang rusuk untuk memudahkan pengangkatan tumor. Risiko operasi sangat tinggi, luka yang besar di tubuh, dan tidak sedikit penderita kanker paru yang meninggal akibat operasi. Menurut data WHO, setelah melakukan operasi paru, sekitar 10.7% penderita meninggal 30 hari pasca operasi..
Form Appointment