Kanker laring merupakan tumor ganas yang berasal dari jaringan epitel tumor, banyak menyerang kaum pria di kalangan usia 50-70 tahun. Seperti yang diketahui, penyebab kanker laring berhubungan dengan rokok dan minuman beralkohol, menghirup zat berbahaya dalam waktu lama, serta infeksi virus papilloma dalam waktu lama dan lain-lain. Tingkat mordibitas kanker laring di departemen THT berada di peringkat ketiga, setelah kanker nasofaring dan kanker sinus. Berdasarkan letaknya, dapat dibagi menjadi 3 jenis, yaitu supraglottic, glottis dan subglottic. Lalu, apa saja gejala awal kanker laring?
1. Suara serak
Ahli onkologi St. Stamford Modern Cancer Hospital Guangzhou mengatakan, bahwa kanker laring tumbuh di bagian pita suara. Walaupun ukurannya kecil, tetap dapat menyebabkan suara menjadi serak. Keluhan suara serak kadang-kadang bisa membaik, namun tetap akan terus ada. Bagi orang dewasa yan mengalami keluhan suara serak tak berasalan selama lebih dari 2 minggu, sebaiknya melakukan pemeriksaan lebih lanjut. Jangan meremehkan keluhan ini, agar tidak menunda waktu pengobatan terbaik.
2. Kelainan di bagian tenggorokan
Rasa yang lain pada bagian tenggorokan, rasa tercekat atau tidak nyaman saat menelan, gejala-gejala ini merupakan gejala dari kanker laring supraglottic. Namun yang disesalkan adalah gejala awal ini tidak signifikan. Sulit ditemukan walaupun melaui laringoskopi, biasanya akan terdeteksi setelah memasuki stadium 2 atau 3. Oleh karena itu, saat anda mengalami keluhan pada bagian tenggorokan, segeralah menjalani pemeriksaan secara komprehensif. Jangan hanya mengobati bagian yang tidak nyaman pada tenggorokan atau radang tenggorokan kronis, guna mencegah perkembangan penyakit.
3. Batuk atau batuk berdarah
Batuk bisa dibedakan menjadi batuk kering dan batuk berdahak yang disertai darah. Membesarnya tumor laring dapat menimbulkan hambatan pada sekresi endotrakeal, hal ini rentan menyebabkan infeksi pernafasan.
4. Nyeri refleks
Jika tumor laring mengalami ulserasi, infeksi merger atau periostitis pada bagian tulang rawan, dapat menimbulkan nyeri refleks (nyeri yang menjalar) seperti sakit kepala ipsilateral dan nyeri di bagian telinga. Gejala ini sering terjadi pada pasien kanker laring glottis.
5. Benjolan di leher
Pada kanker laring jenis supraglottic sering muncul benjolan di bagian leher dan di sudut mandibula. Umumnya, pasien tidak mengalami gejala yang signifikan, namun metastase terjadi lebih awal. Jadi, jika menemukan benjolan di bagian-bagian tersebut, segeralah menjalani pemeriksaan di rumah sakit setempat, untuk mencegah perkembangan penyakit.
Ahli onkologi St. Stamford Modern Cancer Hospital Guangzhou mengatakan, bahwa gejala awal kanker laring cenderung tersembunyi dan mudah diabaikan, sehingga pasien melewatkan waktu terbaik untuk melakukan pengobatan. Maka dari itu, untuk mencegah kanker laring, kuncinya adalah melakukan pemeriksaan secara rutin dan segera melakukan pemeriksaan lebih lanjut apabila anda mengalami keluhan.