Kanker mulut adalah tumor ganas yang secara terdapat pada rongga mulut. Dalam praktek klinisnya yang termasuk kanker mulut antara lain kanker gusi, kanker lidah, kanker palatum mole, kanker rahang, kanker di dasar mulut, kanker orofaringeal, kanker kelenjar liur, kanker di bibir, kanker sinus maxillaries, kanker pada membrane mukosa wajah dan lain-lain. Berdasarkan penuturan ahli onkologi St. Stamford Modern Cancer Hospital Guangzhou, seseorang yang mengkonsumsi alkohol dan merokok dalam jangka panjang, biasanya memiliki kebersihan mulut yang sanga buruk. Rangsangan benda asing jangka panjang dan asupan yang tidak bergizi dapat menyebabkan kanker mulut. Apa saja gejala kanker mulut?
1. Rasa nyeri : kanker mulut pada tahap awal,umumnya tidak ada rasa nyeri atau hanya sebagian terasa gesekan, sakitnya akan terasa sangat signifikan jika itu sariawan, seiring dengan pelanggaran lebih lanjut terhadap saraf di dekatnya, dapat menyebabkan sakit di telinga dan tenggorokan.
2. Perubahan mukosa mulut: jika mukosa mulut berubah warna menjadi putih, cokelat atau hitam, yang berarti adanya perubahan pada sel epitel mukosa. Terutama mukosa mulut berubah menjadi kasar, menebal atau membentuk indurasi, pada mukosa mulut muncul leukoplakia, eritema, yang menunjukan kemungkinkan telah terjadinya kanker.
3. Ulkus yang tidak sembuh: umumnya penyakit ulkus oral tidak lebih dari dua minggu, jika rasa panas, nyeri atau gejala lainnya lebih dari dua minggu tidak membaik, perlu waspada terhadap kemungkinan adanya kanker mulut. Pada saat ini, dapat menggunakan pemeriksaan imageology dan biopsi untuk membantu mendiagnosis secara akurat.
4. Limfadenopati: Kanker mulut sering metastasis ke kelenjar getah bening leher terdekat, dan kadang-kadang lesi primernya kecil, bahkan gejala-gejala pun tidaklah jelas, tetapi mereka menemukan metastasis sel kanker dibagian leher. Oleh karena itu, jika kelenjar getah bening leher tiba-tiba membesar, perlu dilakukan pemeriksaan CT untuk membantu memahami apakah adanya metastasis sel kanker di kelenjar getah bening leher.
5. Perdarahan Oral: pendarahan di mulut adalah sinyal akan bahaya adanya kanker mulut, itu disebabkan karena tumor di mulut sedikit disentuh gampang berdarah.
6.Disfungsi : Terjadinya kesulitan untuk menggerakan mulut baik buka maupun tutup ,diakibatkan oleh tumor yang menginvasi otot bukatutup mulut dan sendi temporomandibular, sehingga gerakan membuka dan menutup mulut terbatas.
7. Perubahan tulang rahang dan gigi: pembengkakan lokal tulang rahang, menyebabkan wajah tidak simetri. Tiba-tiba muncul gigi longgar, lepas, maloklusi gigi pada saat mengunyah makanan, pemakai gigi palsu merasa gigi palsunya tidak enak dipakai, mulut dan faring terasa kebas, dismenor, bagi yang menjalani pengobatan simptomatik tetapi tidak membaik ,perlu waspada akan kanker mulut.
8. Persepsi dan Gerakan lidah: aktivitas lidah terbatasi, sehingga kesulitan mengunyah, menelan atau berbicara, atau setengah lidah kehilangan kesadaran, kebas.
Adanya kelainan pada saraf wajah, kebas-kebas, perdarahan hidung yang sulit dijelaskan atau gejala lainnya, hendaknya segera berkonsultasi dengan dokter untuk mencari tahu apa penyebabnya.
Ahli onkologi St. Stamford Modern Cancer Hospital Guangzhou menuturkan, walaupun gejala di atas merupakan gejala umum pada kanker mulut, tetapi tidak bisa sepenuhnya dijadikan sebagai patokan diagnosa kanker. Karena, pada peradangan mulut pun juga akan muncul gejala-gejala seperti di atas. Untuk memastikan kondisi anda, sebaiknya lakukanlah pemeriksaan di rumah sakit. Lakukan pendiagnosaan dan pengobatan sejak dini.