Diagnosa Kanker Vagina

Diagnosa Kanker vagina

Kanker vagina adalah tumor ganas yang menyerang bagian vagina. Kanker vagina primer lebih jarang ditemukan, lebih banyak merupakan kanker hasil metastasis, bisa berasal dari kanker serviks yang menyebar, atau penyebaran dari kanker endometrium, kanker ovarium dan koriokarsinoma, selaini tu sel kanker pada saluran kecing atau usus juga bisa menyebar ke vagina. Karena itu, ahli dari Modern Cancer Hospital Guangzhou menuturkan, sebelum mendiagnosa kanker vagina primer sebaiknya mempertimbangkan kemungkinan kanker vagina yang merupakan kanker sekunder, dan apa saja cara pendiagnosaan kanker vagina?

Cara mendiagnosa kanker vagina :

1. Pemeriksaan rutin ginekologi : 

Jika pada pemeriksaan rutin ditemukan nodul di dinding vagina, massa, bisul, dan elastisitas vagina menghilang, sebaiknay melakukan pemeriksaan patologis untuk memastikan diagnosis.Dan saat tidak ditemukan kelainan yang jelas, pap smear vagina dan kolposkopi dapat membantu dalam mengidentifikasi lesi.

Misalnya saat muncul pendarahan yang tidak normal, sebaiknya bisa melakukan pemeriksaan lebih lanjut.

2. Pap smear : 

Diambil sedikit sample sel dari kanker serviks, letakkan pada slide kaca, kemudian diteliti di bawah mikroskop, diteliti apakah ada kelainan atau tidak. Ini adalah metode skrining dasar yang biasa dilakukan oleh orang pada umumnya, dengan melakukan pap smear secara rutin dapat membantu dalam pencegahan kanker vagina, serta dapat membantu pengobatan dini, dan menghindari terjadinya risiko yang lebih besar. Ketika vagina mengeluarkan cairan seperti keputihan, dapat melakukan pemeriksaan skrining.

3. Kolposkopi : 

Dapat memeriksa keseluruhan dari dinding rahim, vagina, vagina fornix, dan untuk yang mengalami kelainan akan dilanjutkan dengan biopsi. Lesi kanker vagina hanya terbatas pada permukaan bagian dalam dari lapisan sel epitel vagina, dan melalui pap smear atau kolposkopi dapat mendeteksi kelainan tersebut.

4. Pencitraan : 

USG, CT scan, MRI dan lain-lain, bermanfaat dalam mengetahui letak, stadium, dan sebagai panduan dalam menentukan metode pengobatan selanjutnya. Ketiga jenis pencitraan ini sangat diperlukan. Jenis pemeriksaan ini sering digunakan pada kanker stadium lanjut, dan bagi yangmengalami gejala hematuria, darah pada tinja, kesulitan buang air, dan lain-lain.

5. Biopsi dan sitologi vagina : 

Pada saat dinding vagina terdapat sesuatu yang mencurigakan, diperlukan pemeriksaan biopsi. Bagi pasien dengan lesi yang tidak jelas, harus dilanjutkan dengan pemeriksaan sitologi vagina.

6. Pemeriksaan serologis : 

CEA, CA 125, dan serologi lainnya, sangat mendukung dalam mengamati efektifitas pengobatan dan prognosis nya.

Ahli dari Modern Cancer Hospital menghimbau : Walaupun tingkat kejadian kanker vagina sangat rendah, tetapi risiko bagi wanita dengan usia lebih besar lebih tinggi, jika anda menemukan kelainan pada vagina, segeralah melakukan pemeriksaan ke rumah sakit. Dan saat anda terdiagnosa kanker vagina, segeralah menjalani pengobatan, jangan tunda pengobatan.


Untuk pertanyaan lebih lanjut, anda dapat menghubungi kami via online, email atau telepon. Untuk info-info terkini, anda dapat mengunjungi Facebook dan Youtube kami.
Konsultasi kanker via telp
Hubungi : 0812 978 978 59