18 April, Mr.Mu kembali ke Sri Lanka. Pada pertengahan April, cuaca di guangzhou sudah mulai panas, Mr.Mu berpakaian pakaian musim panas, sebelum berpisah, ia memberikan lambaian tangan dan senyum cerah kepada dokter, perawat dan penerjemah. Sulit membayangkan : Sekitar sebulan yang lalu, Mr.Mu dikarenakan penyakit sirosis hati dan penyakit lainnya, timbul gejala lemas pada anggota tubuh, kedua kaki bengkak dan gejala lainnya, hidupnya benar-benar tidak nyaman. Sebulan kemudian perut kembung dan edemanya berkurang secara signifikan, nafsu makan meningkat, kondisi mental baik. Mr.Mu mengatakan :"Terapi Sel memperbaharui hidup saya."

　　Selama 20 tahun lebih memiliki riwayat penyalahgunaan alkohol, dan akhirnya menderita sirosis hati

　　Tahun ini ( 2014 ) Mr.Mu, usia 54 tahun, berasal dari Sri Lanka, Pulau tropis Asia Selatan. 5 tahun yang lalu, ia yang sudah memiliki riwayat penyalahgunaan alkohol lebih dari 20 tahun terdiagnosa sirosis hati, dan kemudian berulang kali muncul gejala perut kembung, nafsu makan menurun, kelelahan, insomnia dan lain-lain. 3 bulan yang lalu, penyakit telah berkembang menjadi , sirosis dekompensasi, muncul pembengkakan, perut yang kembung dan komplikasi serius lainnya, kondisi seperti ini benar-benar membuat orang khawatir.

　　"Keluarga selalu prihatin dengan kondisi fisik saya, melihat saya minum obat lagi dan lagi, mereka pun merasa sakit, saya sangat menyesal dahulu tidak bisa mengontrol kebiasaan minum saya."

　　Mr.Mu yang berusia 54 tahun, yang seharusnya menikmati hidup, menikmati sukacita dalam keluarga, dan sirosis hati membuat kehidupan Mr.Mu yang indah menjadi khayalan, sejak itu Mr.Mu kehilangan senyum di wajahnya. Mr.Mu sendiri mulai kehilangan harapan hidup secara pelahan.

　　Siksaan penyakit yang tak tertahankan, memilih metode pengobatan terbaru

　　Demi mengembalikan kesehatan Mr.Mu, keluarga Mr.Mu terus mencari jalan pengobatan. Melalui internet, keluarga Mr.Mu memahami teknologi Terapi Sel yang efektif dalam mengobati sirosis hati, dan China adalah negara yang cenderung maju dalam teknologi Terapi Sel. Dengan demikian, bulan Maret tahun ini, Mr.Mu ditemanin oleh keluarganya datang ke China untuk menjalani Terapi Sel.

　　“Pada awalnya, saya datang ke China hanya dengan maksud mencoba, Anda tahu bahwa saya tidak ingin menyakiti keluarga saya. Tetapi hasilnya membuktikan bahwa keputusan ini benar.”

　　25 Maret, Mr.Mu masuk rumah sakit, 4 hari kemudian, Mr.Mu menjalani Terapi Sel untuk pertama kalinya. Beberapa hari kemudian, secara perlahan efek Terapi Sel mulai terlihat.

　　“Ketika pertama kali datang ke China, kedua kaki saya bengkak, seluruh tubuh saya terasa lemas, tidak nyaman untuk bergerak. Setelah menjalani Terapi Sel, pembengkakan mulai mereda, dan tenaga saya pun kembali.”

　　Tidak mau menjadi seorang "Pasien"

　　“Karena pengobatan memiliki hasil awal yang baik, suasana hati saya berubah menjadi ceria, saya sangat ingin berjalan-jalan keluar, saya tidak ingin sepanjang hari di kamar, hidup seperti ini bukan yang kami mau.” Selama rawat inap, Mr.Mu sering berjalan-jalan di sekitar rumah sakit, untuk menggerakkan kedua kakinya. Selain itu, dia masih sering berpartisipasi dalam kegiatan yang diselenggarakan oleh rumah sakit.

　　Pada akhir Maret, Mr.Mu didampingi oleh penerjemah untuk pertama kalinya berjalan-jalan di Guangzhou, menikmati lehidupan dan tempat-tempat wisata di Guangzhou. Setelah itu, Mr.Mu juga ikut berpartisipasi di semua kegiatan yang diselenggarakan di rumah sakit.

　　“Pada saat kegiatan , saya merasa seperti orang normal, bukan orang sakit. Saya seolah-olah kembali seperti sebelum sakit, hidup ini penuh dengan cinta.”

　　Meskipun pembengkakan pada kedua tungkainya telah berkali-kali memperingatkannya, ia memiliki penyakit, tetapi Mr.Mu sudah tidak mau mundur lagi. “Di sini, saya mendapatkan keberanian untuk hidup, jika ada kesempatan, saya masih ingin melihat kota-kota lain di China.”

　　Kesehatan membuat hidup bahagia.

　　Saat keluar rumah sakit, suasana hati Mr.Mu sangat baik. Pembengkakan, dan perut kembung berkurang secara signifikan, nafsu makannya pun meningkat drastis, kondisi mentalnya sangat baik. Ketika berpisah, dokter mengatakan kepadanya untuk harus memperhatikan perawatan kesehariannya : mengontrol pola makan, olahraga yang cukup, hindari merokok, hindari alkohol dan sebagainya.

　　Sekarang, Mr.Mu telah kembali ke Sri Lanka, kami berharap ia bisa sembuh secepatnya serta hidup bahagia dan sehat.