KOK KAH LEONG: Terapi Intervensi + Cryosurgery, Tidak Kalah Dengan Kanker Nasofaring
KOK KAH LEON Gadalah seorang pasien kanker nasofaring metastasis hati yang berasal dari Malaysia.
Pada bulan Januari 2014, KOK KAH LEONG dan keluarga mengalami kehidupan yang kelam. Ia divonis menderita kanker nasofaring.
Gejala awal yang dialaminya tidak terlalu signifikan, ia hanya merasakan pusing dan menganggap ini bukanlah hal yang serius. Saat gejalanya semakin parah, ia pun menjalani pemeriksaan di rumah sakit setempat. Hasil pemeriksaan membuat semuanya berubah. Ia sama sekali tidak menyangka hal ini bisa terjadi pada dirinya. Rasa takut dan sakit pun menerpa dirinya. Namun, berkat dukungan orang tua, istri, anak dan keluarga dan kesediaan mereka menanggung berita buruk dan penderitaan ini pun membuat dirinya merasa harus segera menjalani pengobatan agar bisa lekas sembuh.
Dengan rekomendasi dokter setempat, ia pun menjalani kemoterapi dan mengkonsumsi berbagai obat. Saat tubuhnya semakin lemah karena efek samping pengobatan, ia pun mendengar berita baik : kondisinya membaik. Ia sangat gembira akhirnya bisa lolos dari cengkeraman kematian.
Namun, masa-masa bahagia ini berlalu dengan cepat, dalam kurun waktu 2 tahun, ia kembali dihadapkan dengan ancaman serius. Kankernya mengalami kekambuhan dan sudah menyebar hingga organ hati. Kabar ini membuatnya sangat putus asa. Selama ini ia berpikir sudah mendapatkan harapan baru, namun dalam sekejap semuanya hilang. Ia tidak sanggup lagi menghadapi kemoradioterapi, namun juga tidak tega meninggalkan orang-orang yang ia cintai. Akhirnya mereka pun mencari informasi pengobatan yang paling efektif untuk dirinya.
Mereka mendapatkan kabar baik dan mengejutkan, salah seorang tetangga memberitahu mereka tentang St. Stamford Modern Cancer Hospital Guangzhou yang adalah rumah sakit khusus tumor dan kanker dan menganjurkan mereka untuk berobat ke sana. Tetangga ini adalah seorang nenek berusia 70 tahun pernah didiagnosa kanker hati. Setelah menjalani pengobatan di St. Stamford Modern Cancer Hospital Guangzhou, kini kondisinya jauh membaik. Dengan adanya bukti nyata dan hasil konsultasi di kantor perwakilan cabang Kuala Lumpur, KOK KAH LEONG dan keluarga memutuskan untuk berobat ke Guangzhou.
Pada tanggal 7 Maret 2016, KOK KAH LEONG didampingi keluarga sampai di St. Stamford Modern Cancer Hospital Guangzhou. Setelah menjalani pemeriksaan rinci, tim MDT menentukan metode “Intervensi + Cryosurgery” sebagai opsi utama pengobatan tersebut. KOK KAH LEONG mengatakan, setelah Intervensi pertama, kondisi tubuhnya membaik, rasa sakit di bahu dan kepalanya mulai berkurang. Pada tanggal 17 dan 27 Maret, ia pun kembali menjalani Intervensi dan Cryosurgery. Setelah Intervensi kedua, kondisi tubuhnya jauh membaik. Yang awalnya tidak bersemangat dan sering mengantuk, kini tidak hanya waktu tidurnya yang tercukupi, namun ia juga bisa berkeliling kota Guangzhou, dari daerah Tianhe sampai daerah Zhuhai.
18 April adalah hari kedatangan KOK KAH LEONG kembali ke Guangzhou setelah 20 hari pulang ke Malaysia. Saat hasil pemeriksaan keluar, ia dan istri sangat gembira. Karena ukuran tumornya sudah menyusut hingga 60%. Setelah itu secara bertahap KOK KAH LEONG menjalani 3 kali Intervensi. Tentang kondisinya saat ini, ia mengatakan, “Sakit ini tidak akan kembali mencari saya lagi”. Ia tidak merasakan efek samping apapun setelah menjalani pengobatan berkali-kali.
KOK KAH LEONG mengatakan, ketika pertama kali sampai di rumah sakit, ia merasa sangat tenang dan nyaman. Setiap staf medis selalu tersenyum, memberikan rasa nyaman dan mengurangi rasa takut serta cemas yang ia rasakan. Ia juga memuji rasa tanggung jawab dan kepedulian para dokter dan suster di St. Stamford Modern Cancer Hospital Guangzhou. Berdasarkan pengalaman pribadinya, pengobatan di RS ini benar-benar memberikan harapan. Saat ini ia memiliki masa depan yang cerah, ia pun berdoa agar dapat melanjutkan hidup yang bahagia bersama keluarganya!