Kanker paru adalah jenis tumor ganas yang berasal dari mukosa atau kelenjar pada bronkus, tingkat morbiditas dan mortalitasnya menempati urutan pertama di dunia. Berdasarkan data statistik yang ada, di antara seluruh jenis kanker yang menyerang kaum pria, kanker paru menempati urutan pertama, tetapi mordibitasnya pada kaum wanita saat ini semakin meningkat. Kanker paru stadium awal biasanya ditandai dengan penyakit pada pernafasan. Jika sudah muncul gejala secara klinis, biasanya penyakit sudah memasuki tahap lanjut, karena itu, gejala awal kanker paru perlu diwaspadai. Semakin cepat terdeteksi dan diobati, hasil pengobatan juga akan semakin efektif. Bila demikian, apa saja gejala awal kanker paru? Ahli dari Modern Cancer Hospital Guangzhou akan menjabarkannya untuk kita semua.
1. Batuk
Gejala awal batuk-batuk pada pasien kanker paru biasanya merupakan batuk kering yang tidak disertai atau disertai sedikit dahak, batuk akan semakin parah ketika tumor mulai menghimpit bronkus, kebanyakan berupa batuk yang tak kunjung sembuh, disertai suara mendengking atau batuk iritasi. Gejala batuk mudah disalah artikan sebagai gejala flu, tetapi jika batuk yang anda alami tidak kunjung sembuh, waspadalah, segeralah melakukan pemeriksaan dan ikuti saran dari dokter.
2. Dahak disertai darah
Karena penampakan tumor pada pembuluh darah bermacam-macam, dapat menyebabkan tenggorokan menjadi terluka bahkan pecahnya pembuluh darah, sehingga menimbulkan gejala dahak berdarah. Dahak disertai darah biasanya muncul pada tahap stadium awal dan lanjut, darah berwarna merah segar atau disertai dengan buih-buih, gejala ini biasa muncul sesekali atau tidak terus menerus. Situasi seperti ini banyak ditemui pada kanker paru stadium menengah ke atas.
3. Suara serak
Suara serak merupakan gejala awal yang khas dari kanker paru, alasannya adalah karena tumor telah menyerang atau menekan sebagian besar saraf pita suara, gejala ini sering ditemukan, perkembangannya cepat, pada beberapa pasien bahkan dapat kehilangan suaranya. Selain itu, sebagian besar pasien juga merasakan nyeri pada bagian dada, beristirahat atau melakukan anti-inflamasi selama lebih dari 2 minggu pun belum tentu efektif. Jadi, jika anda mengalami gejala suara serak seperti di atas, jangan ragu untuk melakukan pemeriksaan dan pengobatan.
4. Demam
Biasanya, pada kasus kanker paru sentral, ketika tumor sudah tumbuh dan berkembang hingga menyumbat setengah atau seluruh bagian lumen akan muncul pneumonia onstruktif, yang akan menyebabkan demam sekitar 38℃, tetapi dapat diatasi dengan anti-inflamasi. Namun jika lesi penyumbatan tidak segera diatasi, dapat dengan cepat menyebabkan pneumonia yang lebih parah lagi, dan menimbulkan pneumonia berulang. Sehingga, saat anda sudah mengalami pneumonia berulang yang tak kunjung terobati, tidak menutup kemungkinan dapat menjadi kanker paru.
5. Pernafasan Berbunyi
Biasanya dapat timbul gejala pernafasan berbunyi secara sepihak, gejala ini akan semakin nyata pada saar pasien menarik nafas, di mana setelah batuk, fenomena ini tidak kunjung hilang. Tetapi gejala ini umumnya hanya terjadi sesaat, sehingga mudah diabaikan.
6. Pucat
Penampakan luar pasien kanker paru umumnya pucat dan tidak cerah. Pada pipi biasanya dapat timbul gejala kemerahan atau keunguan pada pasien, merah merona seperti menggunakan make up, pola cakar kepiting, gelap, kulit bercorak dan lain-lain, fenomena pada kedua pipi ini yang biasanya terlihat lebih nyata, gejala-gejala ini juga bisa bertambah parah seiring dengan bertambah parahnya penyakit.
Gejala awal kanker paru mungkin tidak begitu terlihat nyata dan mudah disalah artikan sebagai flu atau penyakit biasa lainnya. Melakukan pengobatan yang salah berulang-ulang sama saja dengan menunda waktu pengobatan terbaik, sehingga ahli onkologi Modern Cancer Hospital Guangzhou menghimbau : Jika anda mengalami batuk, demam atau pneumonia berulang kali, waspadalah! Segeralah melakukan pemeriksaan ke rumah sakit , untuk mengantisipasi kanker paru-paru.