Pada 21 Juni, LuoNi yang telah menyelesaikan pengobatan St. Stamford Modern Cancer Hospital Guangzhou, mengurus prosedur keluar RS seperti yang dijadwalkan. Tapi bukannya pulang ke Indonesia untuk memulihkan kesehatan, ia malah muncul kembali di RS tiga hari kemudian dengan ditemani keluarga. Saat ditanya alasannya, ia menjawab bahwa Hari Raya Idul Fitri segera tiba, ia ingin tetap berada di sini untuk merayakannya.
“Ini pertama kalinya saya melewatkan Idul Fitri di China, ini akan menjadi pengalaman tak terlupakan bagiku,” tutur LuoNi. Agar Idul Fitri kali ini berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, LuoNi secara pribadi menghubungi staf RS dan merancang acara perayaan Idul Fitri yang meriah.
Pada 25 Juni jam 7 malam di aula lantai 9 St. Stamford Modern Cancer Hospital Guangzhou, LuoNi memandu perayaan Idul Fitri yang spesial ini. Pertama-tama ia mengucapkan Selamat Hari Raya kepada para pasien dan keluarga yang hadir, juga mengungkapkan secara tulus rasa terima kasihnya atas dukungan penuh dari St. Stamford Modern Cancer Hospital Guangzhou. Selanjutnya, LuoNi mengajak para pasien Muslim dan keluarga saling berjabat tangan satu sama lain, menyapa, berpelukan, bersama merayakan hari bahagia ini dengan cara unik mereka sendiri. Kepala Departemen Perawatan, He Liangqiong juga hadir sebagai perwakilan RS untuk mengucapkan selamat hari raya kepada para tamu.
Pada Hari Raya Idul Fitri pasti terdapat sesi “makan”. Menurut tradisi, hari ini semua keluarga Muslim akan menyiapkan “youxiang” dan “sangza”, juga menyembelih sapi atau kambing untuk menjamu para tamu dan kerabat, saling memberikan hadiah. Demi menghormati tradisi dan adat istiadat para pasien asing, St. Stamford Modern Cancer Hospital Guangzhou sebelumnya telah memesan kambing panggang, ayam panggang, nasi gorieng dan lain sebagainya, agar seluruh pasien dan keluarga merasakan kehangatan seperti keluarga di RS.
Pada kegiatan kali ini juga ditampilkan pertunjukan nyanyian dan tarian, serta games untuk membangkitkan suasana hari raya. Tidak sedikit pasien Muslim dan keluarga mengatakan, “Meski berada di negeri orang, namun pada malam ini kami merasa sangat nyaman dan tenang.”
LuoNi menjelaskan, dalam pengertian yang luas, Idul Fitri tidak hanya berarti mereka berhasil menjalankan puasa serta menahan godaan secara lahir dan batin, tapi juga melatih tekad yang teguh dan dengan sikap mental yang positif dalam berjuang melawan penyakit dan musibah.
Melalui kesempatan ini, segenap staf medis St. Stamford Modern Cancer Hospital Guangzhou juga memberkati mereka: Selamat Idul Fitri, semoga lekas sembuh.