Dai Wenyan
Dai Wenyan
Gelar : Wakil Dokter Kepala
Jabatan : Kepala Bangsal Onkologi Lantai 8, Kepala Pusat Spesialis Tumor
Keahlian : Ahli dalam semua jenis Metode Minimal Invasif untuk kanker, terutama kemoterapi, Terapi Bertarget, berbagai tindakan Metode Minimal Invasif komprehensif dan pengobatan yang dipersonalisasikan untuk kanker payudara, kanker paru, tumor saluran pencernaan dan tumor ginekologi
segera Konsultasi

Memimpin Era Baru Pengobatan Integratif untuk Kanker, Membangun Kekuatan Tiongkok dalam Pengobatan Minimal Invasif
— Dialog dengan Profesor Dai Wenyan, Pakar Onkologi Minimal Invasif Internasional

Di era baru perkembangan pesat kedokteran onkologi yang mengarah pada “presisi, minimal invasif, dan integratif,” Profesor Dai Wenyan, pakar terkemuka dari Departemen Spesialis Kanker Payudara di Modern Cancer Hospital Guangzhou, dengan landasan profesional yang kuat, pengalaman klinis yang kaya, serta pola pikir riset yang visioner, beliau tidak hanya aktif di garis depan klinis, tetapi juga aktif mendorong pembangunan standarisasi industri, memperkuat pertukaran medis internasional dalam kerangka “Belt and Road”, serta menyempurnakan manajemen presisi untuk penyakit khusus, menjadi salah satu pemimpin utama dalam bidang pengobatan kanker minimal invasif di Modern Cancer Hospital Guangzhou. Beliau senantiasa meyakini bahwa: pengobatan kanker yang berkualitas tinggi tidak hanya mencerminkan kemajuan teknologi, tetapi juga harus memadukan rasionalitas akademis dan kehangatan humanistik, memimpin masa depan dengan standar, dan melindungi kehidupan dengan etika medis.

 

 戴主任.jpg

Prof. Dai Wenyan – Pemimpin Departemen Spesialis Kanker Payudara, Modern Cancer Hospital Guangzhou

Komitmen Profesional: Dari Pengalaman Klinis Menuju Perspektif Internasional

“Setiap kenaikan jabatan bukan hanya sebuah kehormatan, tetapi juga tanggung jawab.”

Selama lebih dari dua dekade mendalami pengobatan kanker, Prof. Dai Wenyan telah menapaki perjalanan profesional dari seorang dokter berlisensi hingga menjadi dokter kepala, dengan jejak karier yang memadukan pengalaman klinis, penerapan teknologi, dan perspektif internasional. Setelah menimba ilmu di institusi ternama seperti Sun Yat-sen Memorial Hospital of Sun Yat-sen University dan National University Cancer Institute Singapore, beliau mengadopsi konsep “Berpusat pada pasien” dan “Manajemen holistik” dalam pembangunan Departemen Spesialis Kanker Payudara Modern Cancer Hospital Guangzhou. Beliau membentuk dan memimpin tim yang mengembangkan sistem diagnosis dan pengobatan yang presisi, dengan pendekatan minimal invasif sebagai inti dan pengobatan integratif sebagai penunjang. Pendekatan ini terus membuka harapan dan peluang baru bagi para pasien kanker payudara stadium menengah hingga lanjut.

乳癌专科.jpg

Tim Departemen Spesialis Kanker Payudara, Modern Cancer Hospital Guangzhou

Kumpulan Penghargaan: Beragam Jabatan Menunjukkan Status Akademis

Profesor Dai Wenyan telah lama mendalami bidang pengobatan minimal invasif dan pengobatan individual untuk kanker, dengan pencapaian penelitian yang luar biasa dan pengaruh akademis yang luas. Saat ini, beliau telah diundang untuk menjabat posisi inti di berbagai komite profesional onkologi tingkat nasional dan internasional, termasuk namun tidak terbatas pada:

✅ Wakil Ketua Komite Penelitian Klinis Daerah GCOG China County (2024–2027)

✅ Anggota tetap Komite Profesional Pengobatan Individual, Komite Profesional Pengobatan Kanker Minimal Invasif, China Anti-Cancer Association

✅ Anggota Komite Profesional Terapi Partikel, China Anti-Cancer Association

✅ Anggota Subdivisi Tumor Payudara, Guangdong Precision Medicine Application Association

聘书1.jpg

聘书2.jpg

Surat Pengangkatan Profesor Dai Wenyan

Penganugerahan berbagai kehormatan dan jabatan kepada Profesor Dai bukan hanya merupakan pengakuan atas keahliannya di bidang medis, tetapi juga cerminan nyata perannya sebagai "wakil kunci" dalam sistem wacana pengobatan kanker di Tiongkok.

Kepemimpinan Akademis: Mendorong Standar Tiongkok ke Panggung Internasional

Profesor Dai sangat memahami bahwa kemajuan sejati dalam industri medis bukan hanya soal "penyebaran teknologi", melainkan tentang transisi menuju "standarisasi teknologi".

Saat ini, Profesor Dai tengah bekerja sama dengan lembaga-lembaga otoritatif seperti Sun Yat-sen University Cancer Centre serta 301 Hospital untuk bersama-sama menyusun “Konsensus dan Pedoman Pengobatan Kanker Payudara”. Pedoman ini mencakup jalur-jalur utama seperti teknologi ablasi, Brachytherapy, dan prosedur presisi berbasis pencitraan, dengan tujuan mendorong standarisasi dan normalisasi teknologi seperti ablasi dan Brachytherapy, serta membawa terapi minimal invasif dari “pengobatan berbasis pengalaman” menuju “pengobatan berbasis standar.”

戴主任出席大会.jpg

戴主任出席大会2.jpg

Profesor Dai Wenyan Hadiri “2024 Chinese Congress on Holistic Integrative Oncology”

Dalam “2024 Chinese Congress on Holistic Integrative Oncology”, Profesor Dai memberikan presentasi penting dengan topik “Eksplorasi Terkini dalam Sistem Evaluasi Efektivitas Imunoterapi.” Penelitian menunjukkan bahwa beberapa indikator aktivitas imunologis memiliki sensitivitas yang lebih tinggi dalam mencerminkan respons tumor terhadap pengobatan. Temuan ini sangat menjanjikan, terutama dalam menentukan window period pengobatan serta dinamika efektivitas pengobatan.

Publikasi riset ini menandai terobosan penting Tiongkok dalam penelitian mekanisme evaluasi untuk imunoterapi kanker. Hal ini juga semakin menegaskan kekuatan riset Tiongkok serta pengaruhnya di tingkat internasional dalam bidang pengobatan kombinasi antara terapi minimal invasif dan imunoterapi.

Minimal Invasif sebagai Penggerak: Mendorong Transformasi Model Pengobatan Kanker Payudara

Sebagai pemimpin Departemen Spesialis Kanker Payudara Modern Cancer Hospital Guangzhou, Profesor Dai Wenyan sejak mendirikan tim pada tahun 2016 secara konsisten mendorong jalur pengobatan berbasis “standarisasi + personalisasi”. Pada tahun 2024, departemen spesialis diaktifkan kembali dan ditingkatkan menjadi platform multidisiplin terpadu, membentuk sistem diagnosis dan pengobatan multidisiplin (MDT) yang mencakup berbagai bidang seperti bedah, penyakit dalam, radioterapi, dan keperawatan. Hingga saat ini, tim telah menangani dan merawat lebih dari 20.000 pasien kanker payudara, dengan tingkat konservasi payudara stabil di kisaran 50–60%, sebuah pencapaian yang tergolong tinggi di industri ini.

Rancangan pengobatan terpadu yang dipelopori oleh Profesor Dai yaitu “operasi konservasi payudara + bedah minimal invasif + rekonstruksi payudara”, berfokus pada teknologi minim invasif seperti Cryoablation dan Brachytherapy. Rancangan ini tidak hanya menjamin efektivitas pengobatan, tetapi juga berupaya semaksimal mungkin untuk mempertahankan keutuhan jaringan payudara. Bagi banyak pasien yang sebelumnya mengalami gangguan psikologis akibat operasi pengangkatan payudara, konsep pengobatan ini tidak hanya merekonstruksi tubuh mereka, tetapi juga memulihkan rasa percaya diri dan rasa memiliki atas tubuh mereka.

康博刀手术.jpg

Prof. Dai sedang melakukan prosedur Combined Knife

Profesor Dai menekankan: “Konservasi payudara bukan sekadar tindakan bedah, melainkan cerminan dari teknologi, filosofi, dan penghormatan.” Dalam keseluruhan proses mulai dari pengecilan tumor sebelum operasi, presisi saat prosedur, hingga pemulihan pascaoperasi, tim yang dipimpinnya terus mengembangkan keragaman teknik bedah serta standar estetika rekonstruksi untuk memenuhi kebutuhan estetika dan budaya yang beragam, sehingga mencapai tujuan keamanan pengobatan dan keindahan. Terutama bagi sebagian pasien dari Asia Tenggara, yang karena latar budaya atau faktor psikologis merasa enggan menjalani operasi, bahkan operasi konservasi payudara pun sulit diterima. Untuk mengatasi hal ini, tim menghadirkan inovasi melalui pendekatan “pengganti non-invasif” — yakni terapi ablasi lokal sebagai pengganti operasi konvensional, yang mencapai tujuan pengangkatan tumor lokal tanpa meninggalkan bekas luka, dengan hasil yang signifikan dan telah diterapkan secara luas di dalam dan luar negeri. Dalam 5-10 tahun ke depan, metode ini berpotensi menjadi salah satu standar pengobatan.

“Minimal invasif bukanlah pengganti, melainkan peningkatan.” Menurut Profesor Dai Wenyan, teknologi canggih seperti Brachytherapy dan Cryosurgery tidak hanya dapat mengontrol secara presisi metastasis tulang, metastasis paru, dan metastasis lain pada kanker payudara, meredakan nyeri, tetapi juga dapat membantu mencapai “kelangsungan hidup tanpa tumor” (NED) dalam konteks terapi sistemik.

Penelitian yang dipimpinnya, seperti "Observasi Klinis terhadap Terapi Kombinasi Ar-He Knife dan Brachytherapy I-125 yang Dipandu CT Bersama Kemoterapi untuk Pengobatan Kanker Paru Stadium Menengah hingga Lanjut" serta "Cryoablation Lokal dengan Ar-He Knife yang Dikombinasikan dengan Terapi Sistemik untuk Pengobatan Kanker Payudara Stadium Lanjut yang Menyerang Kulit dan Menyebabkan Luka Terbuka serta Pendarahan", telah dimasukkan ke dalam pedoman profesional. Penelitian-penelitian ini memberikan solusi dari Tiongkok untuk standarisasi pengobatan minimal invasif kanker payudara.

论文收录.png

Beberapa tesis yang telah dimuat

Ekspansi Internasional: Membawa "Solusi dari Tiongkok" ke “Belt and Road”

Seiring dengan semakin dalamnya implementasi Inisiatif Belt and Road, layanan medis onkologi Tiongkok kini semakin cepat merambah ke luar negeri. Sebagai pelopor dan penyebar teknologi minimal invasif dalam pengobatan kanker dari Tiongkok, Prof. Dai secara rutin mengunjungi negara-negara di sepanjang “Belt and Road” seperti Malaysia, Indonesia, dan Thailand setiap tahunnya, untuk memberikan seminar tentang pengobatan kanker serta konsultasi medis gratis. Beliau menemukan bahwa di beberapa wilayah, pemahaman pasien terhadap kanker masih terdapat kesalahpahaman. Ketakutan yang berlebihan terhadap kanker masih umum terjadi, yang menyebabkan penundaan pengobatan atau kepercayaan berlebihan terhadap obat herbal sering terjadi.

戴主任现场活动.jpg

戴主任现场活动2.jpg

Prof. Dai dalam seminar pengobatan kanker di Asia Tenggara

Seorang pasien kanker payudara asal Indonesia, Ny. Lin (nama samaran), yang ditangani oleh Prof. Dai, secara tak terduga mendapati adanya tumor payudara saat menjalani pemeriksaan kesehatan rutin. Saat diagnosis awal, penyakitnya telah menyebar ke kelenjar getah bening aksila dan tulang, bahkan menyebabkan penekanan pada sumsum tulang belakang, yang hampir membuatnya mengalami kelumpuhan. Setelah dilakukan diskusi dan evaluasi oleh tim MDT dari Modern Cancer Hospital Guangzhou, dirumuskan rencana pengobatan individual berupa “operasi tulang belakang yang dikombinasikan dengan terapi endokrin sistemik”. Sejak memulai pengobatan pada Agustus 2024 hingga saat ini, hasil evaluasi menunjukkan bahwa tumor dalam tubuh Ny. Lin telah mencapai status PR (Partial Response), yaitu penyusutan tumor lebih dari 50%. Kekuatan otot pada kedua tungkai bawahnya telah pulih sepenuhnya, kualitas hidupnya meningkat secara signifikan, dan ia berhasil terhindar dari risiko kelumpuhan.

李女士.png

Perbandingan CT Scan sebelum dan sesudah pengobatan Ny. Lin

Seorang pasien kanker ginjal asal Indonesia, Tn. An (nama samaran), didiagnosis menderita karsinoma sel jernih ginjal di negaranya, namun tidak segera mendapatkan pengobatan yang efektif. Pada awal November 2024, saat datang ke rumah sakit, ia telah mengalami penyebaran kanker ke otak, paru-paru, dan beberapa bagian di tulang, serta kelumpuhan total. Setelah dilakukan diskusi dan evaluasi oleh tim MDT rumah sakit, dirumuskan rencana pengobatan individual berupa “terapi target dikombinasikan dengan imunoterapi”. Satu bulan kemudian, nyeri yang dialami Tn. An berkurang secara signifikan, dan kekuatan otot di kedua sisi tubuhnya mulai pulih secara bertahap. Evaluasi terakhir menunjukkan bahwa seluruh lesi metastasis dalam tubuhnya telah terkendali dengan baik. Kekuatan otot di kedua sisi pulih dari tingkat 1 menjadi tingkat 5, dan ia kini sudah dapat berdiri serta berjalan secara mandiri.

哈-肺部治疗前肺部胸腔积液VS治疗后.jpg

Paru-paru: Saat pertama kali dirawat di rumah sakit VS setelah pengobatan

哈-双侧髂骨:第二次入院时VS治疗后.jpg

Kedua tulang ilium: pada saat rawat inap kedua VS setelah pengobatan

Di balik berbagai kasus khas ini, terdapat kekuatan teknologi medis Tiongkok, serta gambaran nyata tentang kehangatan dan profesionalisme para "dokter Tiongkok". Dengan kehangatan dan keahlian seorang dokter Tiongkok, Prof. Dai telah membawa "perubahan hidup" ke lebih banyak negara di sepanjang “Belt and Road”, serta mengubah “solusi klinis dari Tiongkok” menjadi “kartu kepercayaan internasional”.

Kanker Payudara pada Kehamilan: Keseimbangan antara Kelangsungan Hidup dan Kehidupan Baru

Seiring dengan meningkatnya tren kehamilan di usia lanjut dan kehamilan multifetal, angka kejadian kanker payudara pada kehamilan terus mengalami kenaikan setiap tahunnya. Banyak pasien dihadapkan pada tekanan psikologis dan tantangan klinis yang kompleks antara “mempertahankan kehamilan” dan “mengobati kanker”. Prof. Dai Wenyan bersama timnya telah membangun sistem diagnosis dan pengobatan yang mengedepankan manajemen berdasarkan stadium, prioritas prosedur minimal invasif, serta konsensus multidimensi.

妊娠期女性.png

Masa kehamilan pada wanita

Beliau menekankan bahwa pada pasien kanker payudara selama kehamilan, perlu mengikuti prinsip inti: "keamanan janin sebagai prioritas, situasi yang menguntungkan bagi ibu dan bayi", dan merancang rencana pengobatan yang disesuaikan seara individual. Rencana ini harus mempertimbangkan berbagai faktor, termasuk tahap kehamilan (trimester pertama, kedua, ketiga, serta masa menyusui), stadium kanker, tipe patologi, keinginan pasien, dan kondisi ekonomi.

Prof. Dai Wenyan membagi masa kehamilan menjadi empat tahap: trimester pertama, kedua, ketiga, dan masa menyusui. Beliau mengusulkan strategi pengobatan berbasis “tahap kehamilan + prioritas minimal invasif + perlindungan menyeluruh”. Pada trimester pertama, jika beban tumor tidak berat, disarankan untuk melakukan observasi terlebih dahulu guna menghindari risiko kemoterapi terhadap janin. Pada trimester kedua dan ketiga, dapat dipertimbangkan kemoterapi dengan tingkat keamanan yang lebih tinggi atau tindakan bedah lokal. Pada masa menyusui, pilihan pengobatan lebih fleksibel dan dapat mengikuti jalur konvensional. Bagi pasien yang tidak bersedia menjalani operasi atau kemoterapi, Prof. Dai Wenyan menekankan nilai klinis dari teknik ablasi minimal invasif sebagai alternatif pengobatan. Teknologi Cryoablation seperti Ar-He Knife dan Combined Knife memungkinkan penghancuran tumor secara presisi di bawah anestesi lokal, secara signifikan mengurangi dampak sistemik terhadap janin dan tubuh ibu. Teknologi ini menjadi jalur ideal untuk “mengendalikan kanker tanpa membahayakan janin” selama kehamilan.

Beliau mendorong agar pengetahuan tentang pencegahan dan pengobatan kanker payudara tidak hanya disosialisasikan kepada pasien, tetapi juga perlu menjadi perhatian anggota keluarga terutama kerabat laki-laki, agar bersama-sama berperan dalam menjaga kesehatan perempuan. “Penanganan kanker payudara pada kehamilan bukan hanya soal ilmu kedokteran, tetapi juga kolaborasi penuh cinta.”

Pendekatan manajemen dalam bidang ini telah disusun menjadi penelitian klinis dan telah teruji dalam berbagai praktik klinis, mencerminkan prinsip “Berorientasi pada manusia dan pengobatan yang disesuaikan dengan kondisi pasien” yang menjadi landasan filosofi medis Profesor Dai. Hal ini juga mencerminkan keseimbangan yang tepat antara etika medis dan ilmu pengobatan yang diterapkannya.

Humanisme Medis: Pelayanan Medis Humanistik yang Berpusat pada Pasien

Menurut Profesor Dai Wenyan, pengobatan kanker bukan hanya proses intervensi medis, tetapi juga kolaborasi komprehensif antara aspek psikologis pasien, dukungan keluarga, dan sistem sosial. Beliau mengusulkan bahwa manajemen menyeluruh harus dimulai sejak diagnosis ditegakkan, tidak hanya fokus pada pengobatan itu sendiri, tetapi juga memperhatikan perubahan psikologis pasien selama fase ketakutan, pengobatan, dan pemulihan. Khususnya dalam manajemen pasien kanker stadium menengah hingga lanjut, beliau menekankan integrasi yang harmonis antara perawatan paliatif dan perhatian humanis, melalui intervensi nutrisi, pengobatan tradisional Tiongkok, konseling psikologis, dan metode lain, untuk membantu pasien memulihkan kekebalan dan kepercayaan diri, meminimalkan efek samping, dan meningkatkan kualitas hidup.

“Musuh pertama setelah diagnosis adalah rasa takut.” Profesor Dai berbagi bahwa pasien dan keluarga sering terjebak dalam kecemasan dan depresi, sehingga beliau dan tim medis secara khusus menaruh perhatian besar pada konseling psikologis pra-operasi dan edukasi keluarga pasien. Selain itu, dalam merancang rencana pengobatan, mereka berupaya menerapkan pendekatan yang individual, terstandarisasi, meringankan beban ekonomi, dan membantu pasien membangun kembali kepercayaan diri mereka.

“Kami selalu menekankan prinsip manajemen 3H: Hospital, Hotel, dan Home.” Beliau menegaskan bahwa proses pengobatan seharusnya tidak membuat pasien merasa “terisolasi”, melainkan menciptakan lingkungan yang aman, nyaman, dan memberi rasa memiliki. Beliau berharap agar pasien dapat melepaskan rasa takut terhadap rumah sakit dan memandangnya sebagai persinggahan kehidupan yang dapat diandalkan. “Yang kita hadapi bukan hanya kanker, melainkan individu-individu yang membutuhkan pemahaman dan penghormatan.”

 戴主任给患者过生日.jpg

Profesor Dai dan staf medis merayakan ulang tahun pasien

Dalam kerangka konsep perawatan terpadu "Hospital–Hotel–Home", Prof. Dai Wenyan secara konsisten mengedepankan pentingnya manajemen emosi, dukungan nutrisi, dan komunikasi keluarga sebagai bagian integral dari seluruh proses pengobatan. Beliau telah menunjukkan gaya seorang dokter yang "teliti namun tegas" dalam berbagai tahap pengobatan, seperti berkomunikasi secara proaktif sebelum operasi, melakukan visite pascaoperasi, dan intervensi dalam tindak lanjut. Selain itu, melalui kegiatan seperti perayaan ulang tahun pasien dan pendampingan saat hari raya, beliau turut mempererat hubungan emosional antara dokter dan pasien, sekaligus memperluas batasan dari layanan medis itu sendiri.

Kesimpulan: Menjaga Kehidupan dengan Profesionalisme, Mendefinisikan Masa Depan dengan Misi

Dari praktik medis hingga pencapaian akademik, dari perawatan individual hingga pertukaran internasional, dari garis depan klinis hingga posisi terdepan dalam industri, Profesor Dai Wenyan selalu memegang teguh niat awal seorang dokter yang "menghormati kehidupan." Beliau terus menyuarakan pentingnya pengobatan minimal invasif dan standardisasi perawatan kanker payudara, serta mengimplementasikan jalur nyata "pengobatan presisi."

Di bawah kepemimpinannya bersama tim, Departemen Spesialis Kanker Payudara Modern Cancer Hospital Guangzhou kini tengah menerangi jalan harapan hidup bagi lebih banyak pasien kanker payudara stadium menengah dan lanjut dengan presisi, integratif, dan kekuatan humanistik.

Beliau meyakini: Pengobatan kanker bukanlah perjalanan seorang pejuang tunggal, melainkan perjuangan bersama antara dokter dan pasien. Karena adanya rekan seperjalanan, puncak kehidupan menjadi lebih layak untuk dicapai.

Artikel Ilmiah

Kombinasi Cryoablation lokal dengan Ar-He Knife dan terapi sistemik untuk pengobatan kanker payudara stadium lanjut yang menyerang kulit hingga menyebabkan ulserasi dan perdarahan

Penulis: Dai Wenyan, Qin Yubing, Zhao Yifan

Sumber: Chinese Journal of Interventional Imaging and Therapy, Edisi 11, Hal. 729-731, Tahun 2022

Abstrak: Kanker payudara merupakan tumor ganas dengan insidensi tertinggi pada wanita. Setelah mengalami metastasis, tingkat kesembuhannya menjadi rendah, sehingga tujuan utama pengobatan berfokus pada peredaan gejala, peningkatan kualitas hidup, dan perpanjangan harapan hidup. Studi ini melaporkan efektivitas Cryoablation lokal menggunakan pisau Ar-He yang dikombinasikan dengan terapi sistemik dalam penanganan 51 kasus kanker payudara stadium lanjut dengan massa besar yang menyerang kulit hingga menimbulkan ulserasi dan perdarahan.

Analisis Perbandingan Efektivitas Klinis Ar-He Knife yang Dikombinasikan dengan Kemoterapi VS Kemoterapi Tunggal pada Pengobatan Kanker Payudara Triple-Negatif Stadium Lanjut

Penulis: Dai Wenyan, Zhang Weizhong, Chen Chaoyang, Pan Xin

Sumber: Jilin Medical Journal, Edisi 10, Hal. 2228-2231, Tahun 2019

Abstrak

Tujuan: Meneliti efektivitas klinis kombinasi Ar-He Knife dan kemoterapi pada pasien kanker payudara triple-negatif stadium IV.

Kesimpulan: Kombinasi Ar-He Knife Ablation dengan kemoterapi menunjukkan efek sinergis (“1+1>2”) dalam pengobatan kanker payudara triple-negatif stadium lanjut. Periode tanpa progresivitas penyakit lebih unggul dibandingkan kemoterapi tunggal, aman, minim luka, tidak meningkatkan efek samping kemoterapi, serta secara efektif meredakan gejala dan meningkatkan kualitas hidup pasien, memiliki efek kuratif yang signifikan dalam jangka pendek, dan merupakan tindakan terapi kombinasi yang aman dan efektif.

Pengamatan Klinis Terapi Gemcitabine + Cisplatin untuk Kanker Payudara Triple-Negatif dengan Metastasis

Penulis: Dai Wenyan, Zhang Weizhong, Zhou Aijiao

Sumber: Clinical Journal of Chinese Medicine, Edisi 24, Hal. 96-97, Tahun 2018

Abstrak:

Tujuan: Meneliti efektivitas klinis terapi kombinasi gemcitabine + cisplatin pada pasien kanker payudara triple-negatif dengan metastasis.

Kesimpulan: Terapi kombinasi gemcitabine + cisplatin menunjukkan efektivitas yang baik dalam pengobatan kanker payudara triple-negatif dengan metastasis, memiliki daya bunuh yang kuat terhadap sel tumor, mampu memperpanjang masa hidup pasien dalam batas tertentu, dan efek sampingnya dapat dikendalikan, sehingga memiliki makna klinis yang positif.

Analisis Brachytherapy I-125 pada Kanker Metastasis Kelenjar Getah Bening Retroperitoneal

Penulis: Dai Wenyan, Zhong Guiqiang, Zhou Aijiao, Wang Junlan, Pan Xin

Sumber: China Modern Medicine, Edisi 20, Hal. 84-86, Tahun 2016

Abstrak:

Tujuan: Mengevaluasi efektivitas klinis Brachytherapy I-125 dalam pengobatan kanker metastasis kelenjar getah bening retroperitoneal.

Kesimpulan: Brachytherapy I-125 pada kanker metastasis kelenjar getah bening retroperitoneal terbukti dapat secara signifikan meredakan nyeri, mengendalikan progresi tumor lokal, serta merupakan metode pengobatan minimal invasif yang aman dan efektif.

Pengamatan Klinis Kombinasi Ar-He Knife dengan Brachytherapy I-125 dan Kemoterapi di Bawah Panduan CT untuk Pengobatan Kanker Paru Stadium Lanjut

Penulis: Dai Wenyan, Lai Peisheng, Tang Xiangzhuan

Sumber: Chinese Modern Medicine, Edisi 25, Hal. 66-68, 71, Tahun 2013

Abstrak:

Tujuan: Mengevaluasi efektivitas dan keamanan kombinasi Ar-He Knife dengan Brachytherapy I-125 dan kemoterapi di bawah panduan CT untuk pengobatan kanker paru stadium lanjut.

Pengamatan Efektivitas Brachytherapy pada Kanker Pankreas Stadium Lanjut

Penulis: Dai Wenyan

Sumber: Chinese Modern Medicine, Edisi 28, Hal. 143-144, Tahun 2012

Abstrak:

Tujuan: Menelaah efektivitas Brachytherapy pada pasien kanker pankreas stadium lanjut.

Kesimpulan: Brachytherapy terbukti secara signifikan dapat meredakan nyeri, mengecilkan massa tumor, mengurangi gejala ikterus (penyakit kuning), serta meningkatkan kualitas hidup pasien. Ini merupakan metode intervensi baru yang layak dalam penanganan kanker pankreas stadium lanjut.

Untuk pertanyaan lebih lanjut, anda dapat menghubungi kami via online, email atau telepon. Untuk info-info terkini, anda dapat mengunjungi Facebook dan Youtube kami.
Konsultasi kanker via telp
Hubungi : 0812 978 978 59 | 0878 556 556 99 | 0813 1888 5166
kantor perwakilan
Tanya Jawab
Reservasi Kegiatan Penyuluhan Kanker
Konsultasi
WA