PET/CT adalah alat diagnostik imaging medis yang paling canggih di dunia saat ini, adalah satu-satunya teknologi yang menggunakan cara anatomi untuk melakukan pemeriksaan imaging terhadap fungsi, metabolisme dan reseptor tubuh, dapat mendeteksi dengan tepat tanpa melukai tubuh, berkemampuan diferensiasi dan sensitif yang tinggi untuk memeriksa keberadaan lesi kanker yang kecil sekalipun dan deteksi dini kanker pada stadium awal, tingkat kecermatan diagnosis mencapai di atas 90%. Pemeriksaan PET/CT mempunyai peran penting untuk penentuan rancangan pengobatan selanjutnya.
Sel kanker mempunyai keistimewaan yaitu dapat berkembang baik tanpa batas, bertambahnya panduan DNA, pemakaian zat metabolisme seperti asam amino dan glukosa, dapat membuat adanya perbedaan signifikan dengan metabolisme jaringan sel normal. penangkapan gambar pada metabolisme tumor terutama melalui beberapa radio nuklida seperti 18F-FDG( 18F-2-fluro-D-deoxy-glucose), radio nuklida ini akan membuat metabolisme tumor tersebut mengeluarkan zat tertentu yang dapat dijadikan sebagai tanda jejak sel tumor dan menampilkan dalam bentuk gambar, sehingga dapat secara jelas memperlihatkan reaksi perbedaan metabolisme jaringan sel normal tubuh dan jaringan tumor, dengan begitu dapat mendeteksi dini tumor, pemilihan rancangan pengobatan, dan memantau hasil pengobatan.
Pasien : 6 jam sebelum pemeriksaan, dilarang makan dan minum, infus glukosa serta menghindari olahraga berat
Perawat : memperkenalkan proses pemeriksaan, mengukur tinggi dan berat badan, mengisi data pemeriksaan
Dokter : menanyakan sejarah penyakit, memastikan gula darah, menyetujuinya setelah mengetahui segala kondisi pasien
Penyuntikan obat PDG, kemudian pasien istirahat 45 menit
Harus dalam keadaan tenang, tidak banyak gerak dan bicara, menguras urin sebelum pemeriksaan
Pemeriksaan PET/CT adalah 30 menit
Untuk menyelesaikan pemeriksaan PET/CT, dibutuhkan persiapan selama 2,5 sampai dengan 3jam
1. aman dan tidak luka : masa waktu radio nuklida yang digunakan pada saat pemeriksaan PET lebih singkat, sehingga tidak terjadi kerusakan ataupun efek samping untuk tubuh.
2. secara akurat mengidentifikasi tumor ganas dan tumor jinak: dapat secara jelas memperlihatkan tingkat keganasan tumor, juga dapat mamastikan apakah tumor ada menyebar ke kelenjar getah bening maupun organ tubuh lainnya.
3. meringankan biaya pengobatan : diagnosa yang tepat melalui pemeriksaan PET/CT sehingga dapat segera dilakukan pengobatan, deteksi dini dan pengobatan dini, dapat meringankan biaya pengobatan keseluruhan.
Jenis tumor/kanker
Tingkat keakuratan
kanker paru-paru
90%
94%
kanker kolorektal
90%
melanoma
100%
tumor kelenjar getah bening
95%
kanker payudara
90%
kanker leher dan kepala
90%
kanker ovarium
Check up pencegahan kanker, sensitivitas yang tinggi dalam mendeteksi dini lesi kanker stadium awal
Membedakan stadium kanker dengan tepat
Mencari sumber kanker atau kanker primer maupun hasil penyebarannya
Memantau dan mengevaluasi hasil pengobatan operasi, kemoterapi dan radioterapi
Mengidentifikasi tumor ganas atau jinak, serta tingkat keganasannya
Mengukur dengan tepat lingkup penyinaran radioterapi ke sasaran tumor
Membantu menentukan posisi tumor yang tepat untuk melakukan tusukan
Penanda tumor yang tidak normal
Ada sejarah keluarga yang terkena kanker
Orang yang sering kontak dengan zat karsinogen atau zat penyebab kanker
Orang yang mempunyai riwayat penyakit yang mudah berubah menjadi kanker
Penderita kanker yang ingin mengetahui lebih lanjut sesuatu yang berkaitan dengan penyakitnya atau keadaan kankernya
Check up kesehatan untuk memeriksa tumor bagi orang berusia 30 tahun ke atas