Pada penderita kanker esofagus, dikarenakan kerongkongannya mengalami kerusakan, bisa mengalami kesusahan dalam menelan, selain itu, penyebaran sel kanker dan penggunaan obat-obatan pada masa pengobatan dapat menimbulkan rasa tidak nyaman pada perut. Makanan adalah salah satu faktor penting pada pemulihan kanker esofagus, di antara banyak pola diet pada pengobatan China, banyak menu makanan yang dapat diterapkan pada penderita kanker esofagus. Di bawah ini merupakan beberapa resep sehat bagi penderita kanker esofagus yang dicetuskan oleh ahli dari Modern Cancer Hospital Guangzhou :
1. Sup Alang-Alang Darah Angsa
Bahan-bahan :
Darah Angsa masak 100gr
Batang Alang-alang segar 200gr
Daun wansui 20gr
Daun bawang yang dicincang halus
Jahe
Kecap asin
Cuka
Minyak wijen
Cara membuat :
Cuci bersih batang alang-alang, potong menjadi beberapa bagian, tambahkan air secukupnya, rebus sekitar 30 menit, sisihkan airnya.
Potong darah angsa yang sudah matang menjadi persegi 1cm; cuci bersih daun wansui, kemudian potong menjadi ukuran 2cm.
Pada panci, tambahkan minyak wijen, setelah mendidih tambahkan cincangan daun bawang, jahe, kecap, lalu masukkan air hasil rebusan alang-alang, kemudian masukkan darah angsa, rebus 5-10 menit, tambahkan daun wansui, cuka, dan tambahkan bumbu penyedap lainnya, lalu sajikan dalam mangkok.
2. Jamur Es Susu
Bahan-bahan :
Jamur kuping putih / Jamur es 100gr
Susu segar 50gr
Kastanye air / Water chestnur 15gr
Gula 40gr
Cuka putih
Penyedap
Garam halus
Minyak mustard
Cara membuat :
Cuci bersih jamur es, rendam di air biasa, kemudian rendam sebentar di air matang, tiriskan, dan angkat.
Masak kastanye air, kupas, haluskan, dan taburkan di atas jamur putih.
Setelah susu mendidih beberapa menit, tambahkan gula, cuka, penyedap, garam halus, dan lainnya ke dalam susu, aduk, masukkan jamur putih.
Masukkan beberapa tetes minyak mustard secukupnya, sajikan.
3. Sup Jamur Daun Bambu
Bahan-bahan :
Daun bambu segar 100gr
Jamur kepala monyet 100gr
Daging ayam 50gr
Sawi putih 100gr
Garam halus
Anggur (Cooking wine)
Bawang bombay
Jahe
Bumbu penyedap
Lada hitam
Cara membuat :
Cuci bersih daun bamboo, tambahkan air secukupnya, rebus sekitar 30 menit, tiriskan airnya.
Iris tipis daging ayam, rebus menggunakan api kecil.
Cuci bersih jamur kepala monyet, masukkan ke dalam baskom berisi air hangat, potong bagian kayu bawahnya, kemudian cuci bersih dan potong menjadi irisan 2mm, dan saring air bekas jamur.
Potong bawang, jahe, cuci bersih sawi putih, dan potong-potong.
Setelah panci panas, masukkan minyak sayur. Setelah minyak panas, masukkan bawang, jahe, dan irisan daging ayam, setelah itu, masukkan garam halus, anggur masak, air tirisan jamur, air daun bambu, dan masukkan irisan jamur, setelah dimasak 30 menit, masukkan sawi putih, bumbu penyedap, lada hitam, masak sebentar, sisihkan.
Tetapi, penderita kanker esofagus harus mengatakan TIDAK pada makan-makanan berikut.
Pertama-tama, jangan mengkonsumsi makanan yang terlalu panas, karena makanan panas dapat menimbulkan kerusakan pada kerongkongan manusia, misalnya pangsit rebus, alkohol dengan konsentrasi tinggi, dan lain-lain. Dapat menyebabkan kerusakan pada rongga mulut, kerongkongan, perut, dan hati. Selain itu, merokok, makan makanan berminyak, makanan bertekstur keras, dan lain-lain, harus dihindari.
Selain itu, obat-obatan pun tidak boleh dikonsumsi sembarangan, ada beberapa orang yang mengira bahwa obat-obatan ini dapat memperkuat tubuh, pada kenyataannya, seperti Cordyceps sinensis, ekstrak ginseng, obat tanduk rusa, kelengkeng, tanaman astragalus, goji berry, ginseng, beberapa jenis obat-obatan ini dapat memicu kecepatan pertumbuhan dan penyebaran massa pada penderita kanker.
Terakhir, harus menghindari makanan dengan kandungan yodium tinggi. Makanan dengan kandungan yodium tinggi sangat tidak baik bagi penderita kanker esofagus, seperti kepiting dan berbagai jenis udang, dapat menyebabkan ulserasi pada massa. Karena yodium banyak berada di perairan laut, dapat melarutkan jaringan lunak, dan bermanfaat bagi tumor jinak dan sclerosis pembuluh darah, tetapi sangat berbahaya bagi yang memiliki penyakit pendarahan dan riwayat kanker.
Ahli dari Modern Cancer Hospital menghimbau : Untuk makanannya harus diperhatikan, tetapi penderita kanker esofagus tidak boleh hanya bergantung pada pengaturan pola makan, yang terpenting adalah tetap menjalani pengobatan secara medis.