Para Ahli Modern Cancer Hospital Guangzhou mengingatkan para pasien kanker nasofaring untuk memperhatikan pola makan. Di antara berbagai jenis kanker, kanker nasofaring memiliki risiko yang sama besar dengan risiko kanker hati dan kanker paru, para Ahli mengatakan, pola makan sangat mudah diabaikan oleh para pasien, dalam proses pengobatan pasien sebaiknya memperhatikan pola makan yang baik, ini adalah langkah penting dalam pengobatan.
Saat menjalani pengobatan, para pasien kanker nasofaring disarankan untuk banyak minum air putih, jus dan susu. Makanan yang dikonsumsi sebaiknya bertekstur lembut atau semi-cair, perbanyak konsumsi sayur dan buah, khususnya wortel, chestnut, lobak putih, tomat, akar teratai, buah pir, jeruk, lemon, berry hawthorn dan sebagainya.
Sementara itu, para Ahli juga menyarankan agar para pasien kanker nasofaring mengkonsumsi makanan yang bergizi dan makanan detoksifikasi, bisa menggunakan pola makan herbal yang bermanfaat untuk organ paru-paru dan hati. Apapun stadiumnya, pasien harus memperhatikan makanan yang dapat membantu meningkatkan asupan nutrisi.
Begitu juga dengan pengobatan kanker nasofaring, saat menjalani perawatan pasca pengobatan, pasien harus memperhatikan pola makan yang baik, seperti perbanyakkonsumsi sayuran, buah, kacang-kacangan, jamur dan tomat. Berhenti merokok dan mengkonsumsi makanan pedas, jangan mengkonsumsi makanan yang dibakar, digoreng, dipanggang dan diasinkan seperti cabai, lada, adas, daun bawang, bawang-bawangan, jahe, daging rusa, ikan, udang dan kepiting.
Para Ahli Modern Cancer Hospital Guangzhou menghimbau, kasus kanker nasofaring yang serius dapat membahayakan kesehatan tubuh, perhatikan pencegahan kanker nasofaring dalam kehidupan sehari-hari, selain itu, pilihlah rumah sakit yang tepat untuk menjalani pengobatan terbaik.