Kepala Ahli Modern Cancer Hospital Guangzhou Peng Xiao Chi menuturkan, kanker serviks adalah kanker ganas yang menyerang kaum wanita di seluruh dunia, yang menempati urutan ke-3 setelah kanker payudara dan kanker usus, di negara berkembang, merupakan kanker ganas urutan kedua setelah kanker payudara.
Sebelumnya, kanker serviks umumnya muncul pada kalangan usia 50 tahun ke atas, lama kelamaan berubah menjadi di kalangan 40 tahun ke atas, 30 tahun ke atas, bahkan saat ini sudah menyerang kalangan usia 20 tahun ke atas.
Harapan hidup pada pengobatan kanker serviks sangat tinggi, pada stadium I harapan hidupnya bisa mencapai 80%, dan pada stadium II bisa mencapai 60%.
Pada kanker serviks, proses dari stadium awal untuk menjadi stadium lanjut, membutuhkan proses yang cukup lambat, sekitar 10-20 tahun, tetapi tentu saja ada yang lebih cepat dan ada yang lebih lambat.
Pengobatan Kanker Serviks Sangat Berarti
Melalui data di atas, dapat terlihat bahwa, pengobatan kanker serviks sangat berarti, tidak seperti beberapa jenis kanker lainnya, yang persentase kesembuhannya sangat rendah, rasa sakit yang besar, dan pengobatannya terlihat menjadi tidak berarti.
Peng Xiao Chi berkata, "Oleh karena itu, pada kanker serviks harus dilakukan pengobatan secara aktif, karena tingkat kesembuhannya sangat tinggi, bahkan jika sudah memasuki stadium akhir, bukan berarti Anda harus menyerah, dan harus yakin pada pengobatan yang dijalani, ini merupakan langkah pertama dalam mengobati kanker”.
Bagi pasien kanker, tekanan psikologis yang harus dihadapi pasti besar, terutama pada pasien kanker serviks, jangan menyerah, percayalah pada dokter, jalani pengobatan dengan sikap positif, saran psikologis ini sendiri dapat meningkatkan efektifitas pengobatan.
Pengobatan kanker serviks harus dilakukan dengan segera
Seperti disebutkan sebelumnya, tingkat kelangsungan hidup kanker serviks tinggi, prosesnya menjadi stadium lanjut pun tergolong lambat, tetapi ini tetaplah kanker, jangan dibiarkan, terutama jika ditemukan adanya sel kanker, jangan menunda, lakukanlah pengobatan dengan segera, sehingga peluang kesembuhannya pun akan lebih besar. Sekarang, karena pengetahuan wanita akan kesehatan sudah luas, sehingga banyak kanker serviks yang sudah terdeteksi sejak dini, dan diobati sejak dini. Dan ada beberapa wilayah, karena keterbatasan ekonominya, banyak perempuan yang tidak memiliki kesadaran pada fisiknya, sehingga kanker serviks baru terdeteksi pada stadium lanjut, sehingga angka kematiannya relatif tinggi. Hal ini juga mengingatkan seluruh kaum wanita, untuk melakukan pemeriksaan secara rutin, dan memberi pengetahuan mengenai pengobatan dini.
Kanker serviks stadium awal mudah terdeteksi
Peng Xiao Chi mengatakan :“Kanker serviks juga memiliki karakteristik, yaitu mudah terdeteksi pada tahap awalnya. Baik dengan pemeriksaan ginekologi rutin, ataupun pemeriksaan patologi yang lebih khusus, dapat ditemukan tanda kanker serviks pada tahap awalnya".
Selain itu, beberapa tanda-tanda fisik mungkin menandakan kanker serviks, seperti pendarahan pada vagina (misalnya pada saat berhubungan), eksresi disertai darah, jika anda mengalami gejala-gejala tersebut,sebaiknya lakukanlah pemeriksaan ginekologi.
Peng Xiao Chi menghimbau, kanker serviks sangat berhubungan dengan kehidupan seks yang tidak baik, seperti kehidupan seks di usia yang terlalu dini, aktif secara seksual dan sebagainya. Oleh karena itu, bagi kaum wanita, terutama wanita muda, sebaiknya merubah pola hidup yang kurang baik, memperhatikan kebersihan, guna mengurangi risiko kanker serviks.
