Pengobatan Kanker Hati

Kanker hati, pengobatan, St. Stamford Modern Cancer Hospital Guangzhou

Seiring dengan meningkatnya taraf hidup dan berkembangnya teknologi medis saat ini, kanker bukan lagi merupakan masalah besar bagi dunia kedokteran. Tetapi bagi pasien kanker hati, asalkan jantung dan paru masih berfungsi dengan baik, kanker pada hati masih berada di bagian lokal dan belum terjadi penyebaran, pasien dapat menjalani operasi. Berdasarkan data statistik yang ada, sekitar 80% pasien tidak dapat menjalani operasi karena berbagai hal, terlebih pasien kanker hati stadium lanjut. Serangkaian efek samping yang diakibatkan radioterapi dan kemoterapi benar-benar menimbulkan rasa sakit yang tak tertahankan. Ahli dari St. Stamford Modern Cancer Hospital Guangzhou menghimbau, dalam mengobati kanker hati, pasien dapat menghindari efek samping dari operasi dan kemoterapi dengan memilih metode pengobatan yang memiliki kelebihan : luka kecil, pemulihan cepat dan efek samping yang minim.

Metode pengobatan tradisional Kanker Hati

Bagi penderita kanker hati, pengobatan tradisional yang paling umum digunakan adalah operasi, radioterapi dan kemoterapi. Tetapi ada juga banyak kekurangan dari operasi tradisional, seperti luka operasi besar, kerusakan fungsi hati lebih parah dan sebagainya. Sementara itu, hanya ada 13% pasien tahap lanjutan yang memiliki kesempatan untuk melakukan reseksi bedah. Dibandingkan dengan reseksi bedah hati tradisional, terapi intervensi yang bersifat minimal invasif memiliki banyak keunggulan seperti pemulihan lebih cepat, waktu rawat inap yang pendek dan sebagainya. sedangkan pengobatan kemoterapi,radioterapi selain membunuh sel-sel kanker juga membunuh sel-sel normal tubuh, oleh karena itu tidak kondusif untuk rehabilitasi penderita kanker hati.

Metode Kombinasi Pengobatan

Saat ini, teknik minimal invasif internasional membawa harapan baru bagi kesehatan penderita kanker. Bentuk pengobatan yang bersifat minimal invasif semakin beragam,contohnya; Cryosurgery, Penanaman Partikel, Intervensi, Imunoterapi dan sebagainya,masing-masing memiliki keunggulan sendiri, dapat membantu membunuh sel-sel kanker dan menggabungkan dengan pengobatan China, ini tidak hanya dapat secara efektif mengurangi ketidaknyamanan pasien,tetapi juga meningkatkan sistem kekebalan tubuh pasien, meningkatkan efektivitas pengobatan.

1. Intervensi

Intervensi adalah metode pengobatan minimal invasif yang dilakukan di bawah panduan alat pencitraan medis, dibagi menjadi Intervensi vaskular dan Intervensi non-vaskular. Ahli St. Stamford Modern Cancer Hospital Guangzhou – Peng Xiaochi menuturkan, metode minimal invasif saat ini sudah banyak diterapkan dalam pengobatan kanker hati, terlebih Intervensi vaskular. Intervensi embolisasi pada arteri hepatika dijadikan sebagai metode utama, hasilnya lebih efektif, perkembangannya cepat, ini adalah metode pengobatan kanker hati bagi pasien kanker hati stadium akhir.

Intervensi embolisasi pada arteri hepatika menggunakan metode embolisasi, memblokir arteri penyuplai darah untuk tumor, motong pasokan nutrisi tumor, membiarkan tumor "mati kelaparan", cairan embolisasi dicampurkan dengan obat kemoterapi, menghalangi suplai darah dan mencapai fungsi kemoterapi lokal, tidak efek samping seperti kemoterapi sistemik. Saat ini, Intervensi telah berhasil diterapkan pada banyak kasus kanker hati, metode ini disambut baik oleh para pasien kanker hati.

2. Imunoterapi

Metode Imunoterapi cocok diterapkan pada pasien kanker hati stadium lanjut. Secara nyata dapat mengurangi peluang kekambuhan dan memperpanjang harapan hidup pasien. Imunoterapi adalah metode menggunakan sel dalam tubuh pasien sendiri yang dapat mengatasi sel kanker -- sel mononuklear DC, CIK yang berhasil dipisahkan dari darah perifer manusia, diaktifkan dan dikembangbiakkan melalui laboratorium penelitian khusus, dan terakhir dimasukkan kembali ke dalam tubuh pasien. Dengan tujuan untuk membunuh sel kanker, mencegah terhadi penyebaran. Mengatasi kekurangan dari metode tradisional (operasi, kemoterapi dan radioterapi), seperti mudah terjadi penyebaran dan efek samping yang besar.

3. Cryosurgery

Cryosurgery, juga disebut “Pisau Ar-He”, merupakan metode yang dilakukan di bawah panduan alat CT, memasukkan jarum ke dalam tumor, memasukkan gas Argon untuk menurunkan suhu tumor hingga -160°C, kemudian dimasukkan jarum dengan gas Helium untuk menaikkan suhunya. Dengan pergantian suhu 1-2 kali seperti ini dapat membunuh sel kanker. Sel kanker yang telah dibekukan akan menjadi lebih sensitif terhadap kemoterapi. Dapat meningkatkan fungsi radioterapi. Selain itu, dalam 1 kali proses pengobatan kanker hati dapat diterapkan 2 metode dan didapat efek yang berlipat ganda.

4. Metode Bertarget Minimal Invasif Gabungan Pengobatan Timur dan Barat

Metode gabungan pengobatan timur dan barat bertarget invasif adalah metode yang menggabungkan kelebihan dari masing-masing pengobatan timur dan barat, menggunakan sistem pengobatan baru untuk mendapatkan hasil yang efektif dan efek samping yang lebih kecil. Kelebihan utama metode ini adalah bersifat minimal invasif, dengan luka seminim mungkin mendapatkan pengobatan yang paling efektif, gabungan pengobatan timur dan barat secara keseluruhan mengontrol keseimbangan dan anti kanker. Dapat meningkatkan kekebalan tubuh dan kualitas hidup pasien.

Ahli dari St. Stamford Modern Cancer Hospital Guangzhou menuturkan, karena kondisi fisik setiap pasien kanker hati tidaklah sama, maka dari itu, belum diterapkan pada semua pasien kanker hati. Tim MDT rumah sakit akan menerapkan serangkaian metode pengobatan berdasarkan kondisi pasien. Pilihan pengobatan sejak dini sangat mempengaruhi prognosis pasien kanker hati, oleh karena itu, sangatlah penting bagi kita melakukan pendeteksian, pendiagnosaan dan pengobatan sejak dini.


Untuk pertanyaan lebih lanjut, anda dapat menghubungi kami via online, email atau telepon. Untuk info-info terkini, anda dapat mengunjungi Facebook dan Youtube kami.
Konsultasi kanker via telp
Hubungi : 0812 978 978 59 | 0878 556 556 99 | 0813 1888 5166
Konsultasi
WA