Mei 2023, pasien kanker serviks stadium III, Widji Sulistijowati, 1 bulan setelah operasi mengalami kekambuhan dan datang ke rumah sakit kami (St. Stamford Modern Cancer Hospital Guangzhou) untuk mencari metode pengobatan yang lebih baik, berharap dapat meningkatkan harapan pengobatannya.
Setelah pengangkatan rahim, tumor tetap mengalami metastasis
Widji mengenang saat tubuhnya pertama kali bermasalah pada Maret 2023. Tiga tahun setelah menopause, darah keluar dari vaginanya selama 3 hari. Dia periksa ke dokter ginekologi dan hasil pemeriksaannya adalah kanker serviks. Meskipun hasil pemeriksaan sulit dipercaya, tapi keluarga Widji tetap mengikuti saran dokter, aktif melakukan pengobatan, dan melakukan operasi radikal pada awal April, melakukan pengangkatan total rahim dan sekitarnya.
Untuk kanker serviks stadium awal, tingkat kelangsungan hidup 5 tahun dari operasi pengangkatan total dapat mencapai lebih dari 90%. Namun, saat itu Widji sudah didiagnosis stadium III, efektivitas operasi tidaklah ideal. Hasil patologi pasca operasi menunjukkan metastasis limfatik multipel di dinding panggul kiri. Dokter setempat menyarankan agar Widji melanjutkan pengobatan dengan 6 kali kemoterapi dan 33 kali radioterapi. Widji menolak saran kali ini. Ia kemudian mengetahui tentang St. Stamford Modern Cancer Hospital Guangzhou dari rekomendasi kerabat dan teman, dan melakukan konsultasi jarak jauh dengan pihak RS.
Metode Minimal Invasif komprehensif, mengurangi efek samping pengobatan
Rumah sakit menyediakan layanan konsultasi jarak jauh khusus untuk pasien internasional, yang memudahkan pasien dari seluruh dunia mendapatkan diagnosis awal dari ahli di RS walaupun berada di rumah. Melalui telekonsultasi via online, para ahli rumah sakit melakukan konsultasi "tatap muka" dengan Widji, meninjau diagnosis dari dokter di Indonesia, serta memberikan rancangan pengobatan awal.
Bulan Mei, Widji resmi datang untuk berobat. Dokter kembali melakukan pemeriksaan keseluruhan pada Widji, lalu merumuskan Metode Minimal Invasif komprehensif yang berfokus pada “Intervensi + Imunoterapi”.
Metode Intervensi Minimal Invasif adalah metode umum untuk mengobati tumor. Metode ini mengalirkan obat kemoterapi langsung ke lokasi tumor melalui pembuluh darah, sehingga obat kemoterapi dapat secara langsung memberikan efek terapeutik pada sel tumor, efek obat lebih langsung, hasilnya lebih cepat, dan lebih minim efek samping.
Namun, pengobatan kali ini tidak berjalan lancar, Widji tidak sensitif terhadap obat kemoterapi yang digunakan pada Intervensi pertama. Hasil CT menunjukkan bahwa tumor tidak hanya tidak mengecil, bahkan malah membesar. Dokter penanggung jawab berkata, “Obat kemoterapi tidak efektif pada pasien merupakan hal umum. Berdasarkan kondisi Widji, kami melakukan konsultasi dengan para ahli MDT, membuat rancangan pengobatan yang baru, mengganti obat kemoterapi, menambahkan satu kali radioterapi, lalu dilengkapi dengan pengobatan TCM dan Terapi Natural untuk meminimalisir efek samping pengobatan pada pasien.” Setelah Widji menjalani pengobatan yang kedua, kondisinya pun membaik dengan cepat. Pemeriksaan ulang pada bulan November, hasil menunjukkan bahwa tumor mengecil, penanda tumor sudah menunjukkan angka normal.
Widji berkata, “Semua pengobatan memiliki efek samping tertentu, tapi pengobatan di sini sangat baik. Setiap kali kesakitan atau tidak enak badan, dokter dan perawat akan segera menangani, jadi saya tidak menderita dalam waktu lama. Seluruh proses pengobatan lebih santai. Terima kasih banyak kepada seluruh staf medis di sini yang telah merawat saya.”
Kondisi stabil, pulang dengan bahagia
Setelah 3 bulan pengobatan, hasil CT tidak menunjukkan adanya tumor. Kondisi Widji pada dasarnya sudah stabil, jadi pada 24 November, Widji keluar dari RS dengan bahagia. Sebelum keluar RS ia berkata, “Semoga teman-teman lainnya juga bisa memperoleh pengobatan yang baik. Jangan menyerah, Tuhan akan melindungi kita. Percayalah pada dokter, bersabar dalam menghadapi seluruh proses pengobatan, semuanya akan membaik.”
Seperti Widji, metastasis dan kekambuhan pasca operasi merupakan fenomena umum yang merupakan karakteristik penting tumor ganas. Saat ini ada banyak metode dan cara pengobatan untuk pasien kanker stadium lanjut yang mengalami kekambuhan. Penggunaan pengobatan kanker komprehensif Minimal Invasif di rumah sakit kami telah meningkatkan kualitas hidup dan memperpanjang kelangsungan hidup puluhan ribu pasien seperti Widji. Banyak pasien yang menjalani hidup sehat selama 5 atau 10 tahun setelah berobat dengan Metode Minimal Invasif, dan tidak menunjukkan tanda-tanda kekambuhan.