Tanda-tanda awal dan diagnosis : Dari mengabaikan hingga menghadapi kenyataan

Pada bulan Maret 2021, saya pertama kali menyadari ada cairan yang keluar dari puting payudara kiri. Pada waktu itu, saya tidak menganggapnya sebagai masalah serius, bahkan mencoba meyakinkan diri bahwa itu hanya gangguan sementara pada tubuh saya. Namun, seiring berjalannya waktu, cairan tersebut semakin sering keluar, bahkan ketika payudara saya tidak sengaja tertekan saat tidur, darah berwarna coklat akan keluar. Perubahan ini mulai membuat saya merasa cemas, dan dipenuhi rasa takut dan gelisah.

Pada 7 November 2023, di sebuah rumah sakit di Malaysia, saya menjalani operasi pengangkatan kista payudara kiri. Namun, hasil patologi setelah operasi membuat saya sangat putus asa—kanker payudara invasif yang telah menyebar ke kelenjar getah bening di ketiak. Dokter menyarankan saya untuk menjalani operasi lagi, namun saya menolaknya. Saat itu, saya merasa sangat putus asa dan tidak berdaya. Saya hanya bisa bertanya pada diri sendiri, "Mengapa ini terjadi padaku? Berapa lama lagi saya bisa hidup?"

Setelah kembali ke rumah, saya tenggelam dalam kesedihan dan ketakutan setiap hari, bahkan mulai meragukan nilai kehidupan. Namun, jauh di lubuk hati saya, ada sebersit perasaan yang menentang untuk menyerah begitu saja: "Apakah saya akan menyerah seperti ini? Saya masih punya keluarga, masih ada impian yang belum tercapai..."

Mencari harapan : Menemukan cahaya di tengah kegelapan

Dengan dorongan dari keluarga dan teman-teman, saya memutuskan untuk mencari metode pengobatan lain. Seorang teman merekomendasikan Modern Cancer Hospital Guangzhou, dimana temannya pernah menjalani pengobatan minimal invasif dengan hasil yang luar biasa di sana. Kabar ini ibarat cahaya yang menerangi dunia gelap saya, membangkitkan kembali harapan saya. Melalui Pusat Layanan Internasional Jakarta, saya melakukan konsultasi jarak jauh dengan ahli di Modern Cancer Hospital Guangzhou. Dokter menjawab pertanyaan saya dengan detail dan merumuskan rancangan pengobatan awal. Saat itu, saya merasa bahwa saya tidak berjuang sendirian, melainkan didukung oleh tim profesional yang ada di belakang saya.

Pada 8 Desember 2023, saya memulai perjalanan ke Guangzhou. Meskipun ada rasa cemas di dalam hati, saya tahu bahwa ini adalah satu-satunya kesempatan saya untuk mendapatkan kehidupan baru.

Profesionalisme dan kesabaran : Tim medis MDT dengan cermat membuat rancangan pengobatan yang dipersonalisasi

Setibanya di Modern Cancer Hospital Guangzhou, saya menjalani pemeriksaan menyeluruh. Tim medis MDT memberitahukan saya bahwa dari lima indikator tumor saya, CA19-9 mencapai 83,45 *u/m1, PET CT menunjukkan ada sisa tumor di kuadran payudara kiri (sekitar 2,1x1,6x2,0cm), dan ada kelenjar getah bening yang mencurigakan di ketiak kiri serta bagian dalam otot dada kecil (sekitar 1,0x0,4 cm). Diagnosis akhir adalah karsinoma duktal invasif T1aN2aM0 stadium IIIA Luminal A pada payudara kiri, dengan tumor ganas sekunder pada kelenjar getah bening aksila.

Mendengar hasil diagnosis tersebut, suasana hati saya kembali terpuruk. Namun, para dokter dengan sabar dan penuh perhatian menenangkan perasaan saya. Mereka menjelaskan bahwa terapi intervensi adalah metode yang minimal invasif dan akurat, yang dapat mengendalikan kekambuhan dan penyebaran tumor secara efektif. Hal ini membuat saya kembali mendapatkan keyakinan dan harapan.

Berfoto dengan ahli tim MDT

Pengalaman dan pembelajaran dari pengobatan : Mengalahkan kanker dalam kehangatan

Pada tanggal 8 Desember 2023, saya menjalani intervensi pertama saya. Seluruh prosedur hanya memakan waktu 30 menit dan keesokan harinya saya dapat bangun dari tempat tidur dan berjalan-jalan tanpa efek samping seperti mual dan muntah. Selama proses pengobatan, saya merasakan perhatian yang sangat mendalam dari pihak rumah sakit. Para perawat sangat lembut dan sabar, bahkan ketika pembuluh darah saya sulit ditemukan, mereka tetap bisa melakukan prosedur dengan terampil.

Lingkungan rumah sakit juga memberikan rasa hangat yang luar biasa. Tim MDT yang terdiri dari para ahli dari berbagai disiplin ilmu bekerja sama dengan sangat efisien. Dokter dan perawat selalu tepat waktu dalam bertugas, memastikan bahwa pasien bisa mendapatkan bantuan medis kapan saja dibutuhkan.

Sebelum prosedur Intervensi

Banyak pasien dari Indonesia menjadi teman-teman saya, kami sering berbincang, duduk bersama di taman rumah sakit menikmati sinar matahari, dan saling memberikan semangat. Suasana seperti ini membuat saya merasa tidak sendirian, seperti menjadi bagian dari sebuah keluarga besar.

Rumah sakit ini memiliki lokasi yang strategis dan dikelilingi oleh restoran dan layanan pengantaran makanan halal di sekitarnya, sehingga sangat ramah bagi pasien Muslim. Selain itu, rumah sakit secara rutin mengadakan wisata medis, yang memungkinkan pasien dan keluarga untuk ikut serta, membuat kehidupan di rumah sakit menjadi lebih berwarna. Proses klaim asuransi di RS juga sangat mudah, RS bekerja sama dengan berbagai perusahaan asuransi. Klaim asuransi Allianz saya berjalan lancar, sehingga mengurangi beban finansial dan memungkinkan saya menjalani pengobatan dengan lebih tenang.

Wisata medis

Kegiatan di RS

Setelah beberapa siklus pengobatan, tim medis MDT membawa kabar yang sangat menggembirakan: Tumor sisa di kuadran payudara kiri dan kelenjar getah bening yang mencurigakan di ketiak kiri serta bagian dalam otot dada kecil sudah hilang. Saat itu, saya sangat terharu hingga hampir menangis, seolah-olah saya telah mendapatkan kembali hidup saya.

(8 Desember 2023) CT pra-pengobatan   (26 April 2024) CT pasca-pengobatan

Desember 2024, saya kembali menjalani kehidupan normal dan pergi berlibur ke Jepang

Pesan : Berani melawan kanker, menyebarkan harapan

Merenungkan perjalanan saya melawan kanker, saya benar-benar merasakan bahwa kanker bukan hanya ujian bagi tubuh, tetapi juga ujian bagi jiwa. Dari rasa takut dan keputusasaan di awal, hingga harapan dan kelahiran kembali, saya belajar bagaimana hidup berdampingan dengan penyakit ini dan bagaimana menemukan cahaya dalam kegelapan.

Dukungan keluarga, dorongan teman-teman, dan pengobatan profesional dari dokter adalah kekuatan utama saya dalam mengalahkan kanker. Saya berharap pengalaman saya dapat memberikan inspirasi dan keberanian bagi mereka yang sedang menghadapi kanker. Perjalanan melawan kanker memang sulit, namun selama kita menjaga sikap positif dan sabar menjalani pengobatan, harapan pasti ada di depan.

Semoga setiap pasien dapat menemukan metode pengobatan yang sesuai untuk mereka, lekas pulih dan mendapatkan kehidupan baru.

Januari 2025, saya telah menjadi penyintas kanker payudara