Kanker payudara adalah kanker yang paling ditakuti seluruh kaum wanita! Di dalam kehidupan ini, pasien kanker payudara umumnya menghadapi tekanan yang sangat besar, di dalam menentukan pengobatan untuk kanker payudara umumnya hanya 1 dari 2 pilihan yang ada, yakni adalah menyelamatkan jiwa dengan cara mengangkat seluruh payudara sebagai salah satu pengobatan konvensional ! masa depan yang kosong, rasa putus asa, dan ketakutan menjadi tantangan terbesar setiap kaum wanita penderita kanker payudara.
Sejumlah besar peneliti medis sekarang telah mendapatkan sebuah teori bahwa, pengobatan medis bukan merupakan satu - satunya tujuan dan misi terakhir dari para pakar, untuk meningkatkan kualitas hidup pasien dan mengurangi dampak buruk dari pengobatan pasien, tentunya merupakan inti dari misi penelitian yang sebenarnya. Saat ini, teknologi baru yang dimiliki adalah metode - metode baru telah digunakan secara klinis, pengendalian dari kanker payudara, dan melampaui keterbatasan metode pengobatan konvensional / tradisional, betul betul mengendalikan kanker dan keyakinan, rasa percaya diri serta harapan hidup pasienpun akan meningkat. Nona Wu sebagai contoh yang sangat disayangkan terkena kanker payudara, tapi beruntungnya, beliau menjalani pengobatan untuk mengontrol penyakit kanker nya. Mari kita lihat kisahnya.
Sebut saja nona Wu dari Jakartayang berusia 48 tahun, beliau memiliki keluarga bahagia, tapi pada April tahun lalu, secara tidak sengaja beliau menemukan payudara kanan terdapat benjolan sebesar telur bebek, terasa kaku, namun tidak terasa nyeri. Nona Wu tidak berani meremahkan, maka beliaupun akhirnya pergi ke rumah sakit setempat untuk melakukan diagnose. hasil pemeriksaan nona Wu cukup mengejutkan karena ternyata ada kanker di area duktal payudara "Bukankah itu kanker payudara ? mengapa bisa terjadi pada saya ?? Saya tidak merokok apalagi minum minuman keras, pola hidup saya baik, bagaimana bisa mendapatkan kanker? Apakah saya akan mati ?” segala macam keraguan dan ketakutan masih melayang di otak, dokter memberikan rekomendasi untuk pengobatan : operasi pengangkatan payudara kanan. "tanpa payudara apakah saya masih dapat disebut seorang wanita ? Apakah tidak lebih baik mati saja sekalian daripada hidup!?" nona Wu tanpa piker panjang, segera menolak tindakan yang ditawarkan. Dalam keputusasaannya, dokter memperkenalkan pengobatan alternatif kepada nona Wu, pengobatan Cina dan pengobatan refleksi. Sebulan kemudian, nona Wu mengalami pembengkakan karena benturan pada payudara kanan, namun meski menjalani pengobatan, tumor tetap tidak medapatkan perubahan yang signifikan.
Pada bulan Juli 2011, nona Wu akhirnya jauh jauh pergi ke China untuk menjalani pengobatan di Modern Cancer Hospital Guangzhou. Setelah menjalani beberapa pemeriksaan, ia di diagnosa dengan kanker duktal payudara invasif stadium 2. Jelas sekali bahwa pasien ingin mempertahankan payudaranya, Tim ahli Modern Cancer Hospital Guangzhou khusus membuatkan program pengobatan yang komprehensif, dengan pengobatan intervensi local kemoterapi + cryoablation atau metode pembekuan dengan gas argon-helium. Kedua metode ini merupakan pengobatan unggulan dalam bidang pengobatan kanker, termasuk pengobatan minimal invasif local yang menargetkan pemberantasan sel tumor yang telah banyak digunakan di Modern Cancer Hospital Guangzhou. cryoablation atau metode pembekuan dengan gas argon-helium adalah teknologi yang di desain kedirgantaraan AS, melalui kulit dilakukan pengobatan minimal invasif, perbedaan suhu yang besar antara pembalikan dan peningkatan kekebalan tubuh, teknologi tinggi ini bekerja dengan 2 cara, pertamanya suhu akan diturunkan sekitar -150 dibawah 0 deraja celcius, lalu dinaikkan kembali ke 200 derajat celcius. Hal ini akan secara otomatis menghancurkan tumor, pengobatan yang sangat tepat dan akurat sehingga mencegah penyebaran kanker, rasa nyeri yang minimal, pemulihan yang lebih maksimal. Masa rawat inap yang tidak terlalu lama, tidak merusak jaringan normal, tidak beracun, dan tanpa efek samping. metode pengobatan ini juga terbukti meningkatkan fungsi kekebalan tubuh dari pra-perawatan yang secara signifikan meningkatkan kelangsungan hidup jangka. Pengobatan intervensi dari minimal invasif, cukup membuka beberapa milimeter dari permukaan kulit, dapat langsung bekerja pada lokasi tumor, tentunya sangat mengurangi jumlah obat dan mengurangi efek samping obat. Hanya kerusakan kecil pada jaringan epidermis kulit, estetis, pemulihan juga cepat, hasilnya memuaskan, dan tidak mempengaruhi organ normal tubuh lainnya. Kombinasi dua teknologi ini bersama-sama dalam pengobatan nona Wu telah mencapai hasil yang baik. Berkat pengobatan minimal invasifnya, fungsi tubuh nona Wu telah secara bertahap dipulihkan, dan tidak ada efek ataupun reaksi pasca tindakan yang buruk, seperti demam, nyeri tulang dan fenomena lain, setiap hari nona Wu terlihat penuh energi, nafsu makan, kondisi tidurnya pun sangat baik. Kini nona Wu telah tersenyum bahagia lagi, ia akhirnya berhenti untuk mengkuatirkan penyakit kankernya dan kini beliaupun kembali menjalani kehidupan dengan rasa percaya diri dan sehat !