Terdiagnosis kanker : Pukulan yang datang tiba-tiba
Pada Desember 2023, saya mulai batuk berdarah dan merasakan ada benjolan di leher. Awalnya saya tidak terlalu mengkhawatirkannya, tetapi seiring dengan semakin parahnya gejala, saya memutuskan untuk memeriksakan diri ke rumah sakit. Yang membuat saya terkejut adalah dokter memberi tahu saya bahwa ini adalah kanker!
Berita ini seperti petir di siang bolong, memberikan pukulan besar bagi saya. Saya berpikir, terkena kanker berarti "waktunya tidak lama lagi." Namun, keluarga saya terus memberikan dukungan dan dengan tegas mengatakan kepada saya, "Ibu mertuamu didiagnosis kanker serviks pada 2018, dan setelah menjalani pengobatan yang sukses di St. Stamford Modern Cancer Hospital Guangzhou, hingga sekarang ia masih sehat seperti biasa. Proses pengobatannya juga tidak menyakitkan, kami yakin kamu juga bisa mengalahkan kanker paru." Dorongan dari keluarga dan pengalaman pengobatan yang berhasil dari ibu mertua saya memberikan saya keyakinan besar, dan membuat saya percaya bahwa kanker bukanlah penyakit yang tidak bisa disembuhkan. Saya yakin, saya juga bisa kembali sehat seperti ibu mertua saya.
Masuk RS dengan lancar : Dukungan penuh perhatian dari Pusat Layanan Internasional
Karena sering batuk berdarah, suasana hati saya menjadi sangat tertekan dan takut, sehingga membuat nafsu makan saya hilang dan tubuh saya semakin lemah. Dengan bantuan Pusat Layanan Internasional di Jakarta, kami melakukan konsultasi jarak jauh dengan ahli onkologi, yang sangat membantu mengurangi kecemasan dan ketakutan saya. Para ahli tersebut memberi tahu saya bahwa dalam pengalaman pengobatan mereka, banyak pasien yang menderita kanker paru dengan metastasis seperti saya, dan tingkat kelangsungan hidupnya sangat tinggi, jadi saya tidak perlu terlalu khawatir. Mereka juga menyarankan untuk menggunakan pengobatan intervensi, di mana obat antitumor disalurkan langsung ke tumor melalui kateter, membunuh sel tumor secara tepat tanpa merusak jaringan lain, dengan tingkat keamanan yang sangat tinggi.
Pusat Layanan Internasional Jakarta dengan sepenuh hati membantu kami mengurus semua prosedur untuk pengobatan di luar negeri, termasuk urusan visa, memastikan saya dan keluarga dapat pergi untuk menerima pengobatan dengan lancar dan cepat. Dengan penuh keyakinan, pada Februari 2024, saya dan keluarga tiba di St. Stamford Modern Cancer Hospital Guangzhou. Layanan penerjemah multibahasa yang disediakan oleh rumah sakit membuat kami tidak menghadapi hambatan bahasa dalam kehidupan sehari-hari dan pengobatan.
Dapat kembali sehat walaupun terkena kanker
Pengobatan Minimal Invasif : Pemulihan cepat, kualitas hidup tinggi
Setelah serangkaian pemeriksaan, tim MDT memberi tahu saya bahwa saya didiagnosis dengan tumor ganas paru-paru kiri, disertai dengan metastasis di kedua paru-paru dan beberapa bagian tubuh lainnya. Berdasarkan hasil patologi, mereka merumuskan rancangan pengobatan yang dipersonalisasi untuk saya, yaitu pengobatan intervensi dan cryosurgery. Pengobatan intervensi terutama untuk menghancurkan tumor di paru-paru, kemudian untuk tumor metastasis di bagian tubuh lainnya.
Setelah prosedur intervensi pertama, gejala batuk berdarah saya perlahan hilang, dan kondisi fisik saya jauh lebih berenergi. Nafsu makan saya juga kembali normal. Setelah beberapa kali menjalani pengobatan intervensi, benjolan di leher saya sudah tidak terasa lagi. Hasil CT scan menunjukkan bahwa tumor di paru-paru dan tumor metastasis lainnya menyusut secara signifikan dan hampir sepenuhnya menghilang. Penanda tumor juga kembali ke kisaran normal. Saya sangat senang, ternyata St. Stamford benar-benar dapat membantu saya kembali sehat seperti ibu mertua saya! Tim MDT memberi tahu saya bahwa saat ini semua tumor hampir kehilangan aktivitasnya, dan ke depannya saya hanya perlu menjalani cryosurgery. Bola es suhu rendah akan secara efektif membekukan tumor primer di lobus bawah paru-paru kiri, menyebabkan tumor tersebut mati langsung tanpa bisa tumbuh atau menyebar lagi.
15 Februari 2024, tumor paru berukuran sekitar 6cm sebelum pengobatan
22 Juli 2024, tumor paru menghilang setelah pengobatan
Selama proses pengobatan, saya tidak merasakan efek samping yang signifikan, dan setelah pengobatan, saya bisa menjalani kehidupan normal, bahkan bisa berjalan-jalan bersama keluarga. Selama masa pengobatan, saya juga berhasil berhenti merokok dan minum alkohol, serta mulai lebih memperhatikan kesehatan dan pola makan. Kanker telah membuat saya semakin mencintai hidup, dan memberi saya kesadaran akan pentingnya menjaga gaya hidup sehat.
Malaikat dalam perjalanan melawan kanker : Dukungan keluarga dan kehangatan RS
Selama proses pengobatan, saya sangat berterima kasih kepada istri saya dan adik ipar yang selalu mendampingi saya, memberikan dukungan tanpa henti. Para tenaga medis di rumah sakit juga menunjukkan perhatian yang luar biasa kepada saya. Khususnya, saya ingin mengucapkan terima kasih kepada dr. Ma dan tim MDT, yang merumuskan rancangan pengobatan yang dipersonalisasi sesuai dengan kondisi saya, memastikan setiap langkah pengobatan memberikan hasil terbaik. Saya sangat berterima kasih kepada mereka, dan berharap Tuhan membalas kebaikan mereka.
Saya dan istri
Saya bersama istri dan adik ipar
Saya berharap melalui kisah saya, dapat menginspirasi lebih banyak pasien kanker untuk menghadapi penyakit ini dengan keberanian dan aktif mencari metode pengobatan yang lebih maju. Kanker tidak perlu ditakuti; yang terpenting adalah memilih pengobatan yang tepat dan menjaga sikap mental yang positif.