Saat berusia 30tahun, siapa menyangka kanker datang diam-diam. Ini kejadian yang terjadi pada tubuh Mr Liang yang datang dari Jakarta, Indonesia. Tidak ada persiapan apapun, tanpa peringatan apapun, konfrontasi dengan kanker pun dimulai. Pada April 2011, saat pemeriksaan kesehatan rutin, Mr Liang ditemukan tumor pada paru-paru kiri. Mr Leung mengatakan, ini adalah kenyataan yang tidak bisa diterima orang-orang, hal yang tidak bisa dibayangkan oleh orang sehat, perasaan anda ketika dikatakan anda terkena kanker, perasaan sangat kacau. Pada waktu itu, saya terpikir orang tua saya, juga kehidupan muda saya, air mata yang mengalir benar-benar tidak tertahankan. Meskipun Mr Leung tertekan dan bingung untuk waktu yang lama, tetapi tetap aktif mencari metode pengobatan.Tetapi di Indonesia dia tidak mendapatkan efek terapi yang baik. Pada saat ini, ia mendengar pengobatan minimal invasif Modern Cancer Hospital Guangzhou, tidak perlu operasi dan dapat mengobati tumor. Jadi dia memutuskan untuk pergi ke China untuk pengobatan. Mr Leung tidak tahu apa yang akan terjadi pada perjalanan berikutnya, tapi selama ada secercah harapan ia tidak akan pernah menyerah.
Seturunnya dari pesawat, Mr Leung melihat staf yang datang ke bandara. Setibanya di Modern Cancer Hospital Guangzhou, Mr Leung menerima perlakukan yang ramah dari penerjemah dan perawat. Setelah menangani prosedur yang relevan, penerjemah menjelaskan untuk Mr Liang mengenai keadaan rumah sakit dan lingkungan sekitarnya, menghilangkan keasingan, membuatnya akrab dengan lingkungan hidup sedini mungkin. Direktur Dr Peng Xiaochi dan Kepala dokter Dr Tang Xiangzhuan juga mengunjungi pasien baru ini untuk memahami penyakit ini, dan menyarankannya untuk beristirahat. Mr Leung tersentuh dengan perlakuan yang ramah ini, ia merasa bahwa pilihan mereka seharusnya tidak salah.
Keesokan harinya, Mr Leung melakukan pemeriksaan keseuruhan, pemeriksaan menunjukkan adenokarsinoma paru-paru kiri. Direktur Peng di ruang video dengan Dr Tang, dan ahli intervensi Direktur Wang Ronghua, Direktur Liu Yuansheng, Ahli teknik pembekuan Direktur Zhen Yanli, Direktur Dai Wenyan, dan bersamaan dengan hasil CT scan Mr Liang melakukan penelitian, mendiskusikan pilihan pengobatan, dan akhirnya menentukan metode pengobatan pasien adalah penbekuan, operasi, intervensi, kemoterapi, imunisasi biologi dan kombinasi pengobatan Barat dan Timur dar rumput Dong Chongxia untuk mengembalikan keseimbangan tubuh.
Modern Cancer Hospital Guangzhou melaksanakan presisi konformal teknologi pembekuan untuk membunuh tumor, teknologi persyaratan medis dokter sangat tinggi, harus yang memiliki dasar akrab dengan pencitraan dan dasar anatomi, rumusan yang tepat untuk arah, sudut, jumlah upaya tusukan cryosurgical tumor untuk membunuh tumor, sangat kecil kerusakan jaringan normal disekitarnya. Mr Leung, setelah dilakukannya serangkaian perawatan yang komprehensif, melalui PET / CT scan menemukan bahwa yang tadinya berukuran 2.3X2.1cm, ukuran tumor mengecil, kondisinya membaik, dan kemudian melalui imunisasi biologis dan pengobatan tradisional China dapat meningkatkan fungsi kekebalan tubuh.
Dalam proses pengobatan, Dr Tang Xiangzhuan memperhatikan dan merawat Mr Leung. Dia sering mengunjungi kamarnya, sejarah rinci menanyakan riwayat penyakit, kondisi fisik, dan apakah ada perasaan, pola makan dan ketidak enakan dalam kehidupan sehari-hari, dan juga memberitahu Mr Liang untuk mempertahankan sikap yang baik untuk melawan kanker. Saat program pengobatan keluar, Dr Tang dokter didampingi penerjemah segera pergi ke kamar Mr Leung untuk menjelaskan perkembangan penyakit, metode pengobatan, efek terapi yang diinginkan, dan membuat ia percaya pada dokter, tidak perlu berpikir terlalu banyak, mempertahankan psikologi positif.
Mr Leung sangat berterima kasih kepada pengobatan Modern Cancer Hospital Guangzhou, dan juga mengucapkan terima kasih kepada semua staf medis atas perawatan dan perhatiannya. Mr Leung mengatakan, perjalanan dalam melawan kanker sangat sulit, tapi dia ingin menggunakan hidupnya yang masih muda untuk melakukan perjuangan dengan ulet. Saya berharap masing-masing pasien kanker, dapat secara aktif dapat menghadapi hidup mereka sendiri!
