Pada tanggal 7 Maret,dengan dipimpinolehdokterDai Wenyan dari departemen onkologidan kerja sama penuh darirekan diruangminimalinvasif dan ruang CT, terapi ablasi “Combined Knife” pertama di RS kamiberhasil dilakukan. Combined Knife adalah teknologi baru pengobatankanker minimal invasif. Saat ini, pasien sarkomapada bagianpanggul yangmenjalani Combined Knife mendapatkan efek pengobatan yangbaik dan dalam kondisi fisik yang stabil.
Ms. Li, pasien berusia 40 tahun yang menjalani Combined Knife padahari itu, didiagnosis menderita sarkoma sel spindel tiga tahun lalu, kemudianiamenjalani reseksi bedah.Awalnya mengira semuanya akan baik-baik saja setelah operasi, tetapi tidak disangka mimpi buruk itu datang lagi. Pada akhir tahun lalu, Ms. Li merasakanadanyabenda asing di perut dan panggul, kaki kirinya juga sakit, semakin lama rasa sakitnya semakin terasa.Nyeri dan ketidaknyamananyang dirasakannyamembuat ia tidak tenang. Setelah pemeriksaan ulang, dinyatakan bahwa sarkoma selspindel kambuh kembali!Tumor di bagianpanggul berukuran sekitar 10cm dan menyeranggluteus maximus kiri, dan menekan saraf di kaki.
DokterDai Wenyan melakukanCombined Knife untuk pasien
Setelah pertimbangan menyeluruh, dokter Dai Wenyan memutuskan untuk melakukanterapiablasi dingin dan panas "Combined Knife" untuk pasien. Menurutdokter Dai Wenyan,Combined Knifebukanlah pisau sungguhan, melainkan probe ablasi dengan diameter terkecil hanya 2mm, yang dapat beralihdari suhu sangat rendah(-196°C) ke suhu sangat tinggi (80°C),tumor dibunuhsecara lebih tuntas melalui metode ablasidengan pergantiansuhudingin dan panas.
Perbandingan CTsebelum operasi dansaat operasi
"Pasien ini mengalami kekambuhanpascaoperasisarkoma. Tumornya relatif besar dan telah menyerangbanyak organ di panggul, maka tidak dapat diangkat sepenuhnya dengan operasi konvensional.Oleh karena itudia memilihCombined Knife.Jarum tunggalCombined Knife memiliki jangkauan ablasi yang luas dengan diameter hingga 4,5 - 6cm, yang sangat cocok untuk situasi pasien saat ini.Dengan begitu dapat mengurangifrekuensi tusukan, mengurangi komplikasi, danmengurangi bebanbiaya yang ditanggung pasien. Selain itu,Combined Knife menggabungkan fungsi Cryosurgery suhu rendahdan terapi termal intensitas tinggi, umumnya ditoleransidengan baik olehpasien."DokterDai menjelaskan, "MelaluiCombined Knife, 90% tumor pasien dapat diablasi secara efektif. Jika kitasudahmengendalikan tumor,maka dapat memberikan perubahandan kesempatanperawatan lanjutan yang lebih baik untuk pasien.Juga dapat secara efektif mencegah terjadinya komplikasi tumor seperti obstruksi usus, obstruksi saluran kemih, dan kaki tidak mampu bergerak."
Pagi hari ini saat dokter Dai Wenyan melakukan kunjungan pertama ke bangsal setelah operasi, Ms. Li berkata pada dokter, "Saya merasa jauh lebih nyaman hari ini, saya bisa merasakan seluruh kaki, dan jauh lebih rileks. Saya bisa berbaring dan tidur nyenyak tadi malam! Saya pikir Cryoablation ini jauh lebih baik, saya tidak merasakan ketidaknyamanan selama operasi kemarin, saya terjaga sepanjang waktu."
Dalam terapikanker minimal invasifbeberapa tahun terakhir,teknikablasi telah banyak diterapkan dan memiliki efektivitas pengobatan yang baik, sepertiAr-He Knife danMicrowave Ablation.Combined Knife yangdikembangkan secara independen olehTechnical Institute of Physics and Chemistry dariChinese Academy of Sciences, adalah perangkat pengobatankanker minimalinvasif kombinasi suhu tinggidanrendah.Alat ini dapatmelakukan pengobatan melaluidua siklus dingin dan panassecarabergantian dengan suhu minimum -196°C dan suhu maksimum 80°C dalam waktu 20 menit. Tidak diperlukanbius total selama operasi, dan pasien tidak merasakannyeri yang signifikan saat pengobatan. Dapat mengobati lebih dari 80% tumor padat, termasuk kanker paru, kanker hati, kanker pankreas, kanker ginjal, kanker prostat, kanker payudara, dll.
St. StamfordModern Cancer HospitalGuangzhou telah berfokus pada pengobatankanker Minimal Invasifselama 16 tahun, kini memperkenalkan Combined Knife, teknik ablasiperpaduandingin dan panas untuk memberikan rancangan pengobatan yanglebih beragam danlebih individual bagi pasienkanker, dan membawa harapan baru bagi pasien yang kehilangan kesempatan untuk operasi.