Kanker kandung kemih adalah tumor ganas yang terjadi pada bagian mukosa kandung kemih. Merupakan jenis kanker yang sering ditemukan pada sistem urin. Di negara-negara berkembang atau maju tingkat mordibitasnya cenderung lebih tinggi. Di negara lain, tingkat kasus kanker kandung kemih pada kaum pria berada di peringkat kedua setelah kanker prostat, dan mungkin akan terus meningkat dalam beberapa tahun ke depan.
Tingkat mordibitas kanker kandung kemih semakin meningkat setiap tahunnya. Ini membuat setiap orang yang terkena kanker kandung kemih menganggapnya sebagai penyakit kronis. Namun seiring berkembangnya standarisasi teknologi medis, sekarang sudah ada metode pengobatan komprehensif untuk kanker kandung kemih. Disarankan setiap kita untuk lebih memahami tentang gejala awal kanker kandung kemih.
Gejala Kanker Kandung Kemih
1. Hematuria
Hematuria dibagi menjadi 2 jenis, yaitu hematuria makroskopis dan hematuria mikroskopik. Hematuria makroskopis adalah keluhan kencing disertai darah yang dapat dilihat secara kasat mata, sedangkan hematuria mikroskopik adalah kencing disertai sel darah merah yang dapat terdeteksi di bawah penelitian mikroskop. Ini adalah gejala umum kanker kandung kemih, sekitar 80%-90% pasien menemukan keluhan seperti ini. Gejala ini tidak disertai rasa sakit.
2. Disuria
Saat buang air kecil, kandung kemih terasa sakit.
3. Sering buang air kecil, namun jumlah urin sedikit.
4. Gejala infeksi saluran kemih kronis dalam jangka panjang.
5. Adanya massa atau benjolan di bagian bawah perut area kandung kemih.
6. Infeksi saluran kemih
Gejala ini umumnya dialami pada pasien kanker kandung kemih stadium lanjut, pada stadium awal gejala ini lebih jarang muncul. Gejala akan dialami pada pasien yang memiliki tumor pada bagian daerah trigonum kandung kemih. Hal ini dapat membantu dalam pendeteksian dini. Bagi pasien yang mengalami keluhan infeksi saluran kemih, sebaiknya segera menjalani pemeriksaan lebih lanjut, untuk pendiagnosaan dini.
7. Gejala lainnya
Bagi pasien dengan stadium lanjut tentu akan mengalami keluhan yang cukup serius, bahkan sudah terjadi invasi ke lubang saluran kemih. Dapat menyebabkan dilatasi uretra, hidronefrosis dan keluhan komplikasi lainnya. Gejala lain yang lebih serius adalah nyeri pada kandung kemih, hematuria yang semakin parah, bahkan retensi urin dan gejala serius lainnya. Gejala kanker kandung kemih stadium lanjut umumnya terlihat lebih jelas, dan sebaiknya lebih diwaspadai dalam kehidupan sehari-hari.
Ahli onkologi St. Stamford Modern Cancer Hospital Guangzhou menghimbau, jika anda terdiagnosa kanker kandung kemih, segeralah menjalani pengobatan. Selama masa pengobatan atau pemulihan, kita perlu memperhatikan berbagai perubahan yang dialami oleh tubuh, antara lain ada tidaknya kekambuhan gejala sebelumnya, munculnya gejala baru, perubahan fisik, nafsu makan, energi tubuh dan sebagainya.