Tumor testis merupakan salah satu tumor ganas yang paling umum, oleh karena itu tidak boleh dianggap sepele. Meskipun gejala awal kanker testis dapat terdeteksi melalui pemeriksaan diri, tetapi jika tidak diperhatikan, seringkali mudah terabaikan. Ahli St. Stamford Modern Cancer Hospital Guangzhou menghimbau, pengerasan testis bisa merupakan kanker testis, sehingga kebijakan sebaiknya kita semua dapat melakukan pendiagnosaan dan pengobatan sejak dini, dengan begitu kita dapat meningkatkan persentase kesembuhan.
Pendiagnosaan kanker testis termasuk pemeriksaan epidermoid atau kista dermoid, torsio testis, epididimitis, orkitis, hidrokel dan lain-lain.
Gejala kanker testis cenderung progresif, antara lain pembesaran tanpa disertai rasa sakit, terasa berat dan lain-lain. Pembesaran jenis seminoma cenderung untuk menjaga sebagian besar testis dan memiliki tekstur yang tetap, sedangkan jenis teratoma ditandai dengan pembengkakan nodular dan kekerasan yang tidak konsisten. Sekitar 10% pasien mengalami pendarahan atau infark testis yang disertai rasa sakit, 10% lainnya mungkin mengalami gejala metastasis seperti pembengkakan getah bening retroperitoneal yang menekan akar saraf, kemudian menimbulkan nyeri punggung. Pada pasien dengan metastasis ke paru akan muncul gejala batuk dan kesulitan bernafas. Pada pasien dengan metastasis ke usus 12 jari akan muncul gejala anoreksia, mual dan muntah. Sedangkan pada pasien dengan metastasis ke tulang akan muncul rasa sakit pada tulang dan lain-lain. Bagi anak-anak memiliki benjolan pada testis dan mengalami gejala-gejala awal, atau orang dewasa yang memiliki bentuk payudara menyerupai wanita dan menurunnya libido, waspadalah terhadap harus mempertimbangkan tumor sel Leydig.
Pemeriksaan fisik dapat mendeteksi pembengkakan testis ipsilateral, kondisi, ada tidaknya rasa berat, serta transillumination test. Pada pemeriksaan tumor marker, tingkat konsentrasi Human Chorionic Gonadotropin (HCG) dan Alpha Fetoprotein (AFP) dapat terbagi menjadi peningkatan serum pada seminoma, karsinoma sel chorionic, karsinoma embrional atau pasien tumor sel germinal. USG dapat menunjukkan pembesaran testis, echogenic meningkat secara tidak merata dan aliran darah yang kuat. Pemeriksaan CT dapat menunjukkan adanya metastasis kelenjar getah bening retroperitoneal.
Sebenarnya kanker testis tidaklah menakutkan, juga tidak sulit untuk diobati. Kenyataannya, kanker merupakan penyakit kronis yang umum. Selama setiap dari kita memiliki pemahaman yang benar dan melakukan metode pengobatan yang tepat, bagaimanapun juga penyakit merupakan hal yang terjadi dalam hidup kita secar alami. Ahli St. Stamford Modern Cancer Hospital Guangzhou menyarankan, cara terbaik untuk melindungi diri adalah dengan pendeteksian dan pengobatan sejak dini.