Kanker mulut termasuk penyakit dengan proses perkembangan yang lama, sebelum benar-benar terlihat, ia membutuhkan waktu beberapa tahun, bahkan belasan tahun sebelum akhirnya menjadi kanker.
Ahli onkologi St. Stamford Modern Cancer Hospital Guangzhou menuturkan, bahwa hasil pengobatan kanker mulut stadium awal sangat baik, terlebih jika dapat terdeteksi dan diobati sejak dini, hasilnya tentu akan lebih efektif. Oleh karena itu, pemeriksaan rongga mulut sangat berperan dalam pengobatan kanker mulut. Apa saja cara pendiagnosaan kanker mulut?
1. Dengan pencitraan
(1) Pemeriksaan radionuklida dapat membantu dalam mendiagnosa tiroid lidah, dan metastasis tulang kanker mulut
(2) X-ray dan Tomografi, sangat berguna pada saat kanker menyerang rahang atas dan bawah, rongga hidung dan sinus paranasal
(3) CT scan dapat membantu kita mengetahui ukuran tumor, perluasannya, hubungan antara jaringan sekitar dan pembuluh arteri karotid, serta membantu dalam menganalisa adakah perluasan pada kelenjar limfa. Jika terdapat gejala pembengkakan pada limfa, segeralah lakukan pemeriksaan CT scan.
2. Sitologi dan Biopsi
Pemeriksaan sitologi cocok untuk penyakit kanker mulut tanpa gejala atau yang memiliki gejala yang tidak jelas, cocok menggunakan skrining, dan bisa melakukan biopsi untuk kepastian dan penyakit yang diragukan.
Biasanya pendiagnosaan kanker mulut menggunakan forceps atau biopsi insisional. Karena permukaan mukosa mengalami ulserasi atau kelainan, serta lokasinya yang dangkal, sebaiknya hindari keratin nekrosis jaringan dalam tumor dan jaringan normal sekitarnya yang diambil di persimpangan jaringan, sehingga dapat diperoleh materi yang mengandung tumor, serta jaringan yang normal.
3. Pemeriksaan secara pribadi
(1) Pemeriksaan bagian kepala ： Perhatikan kesimetrisan antara kepala dan leher, perhatikan perubahan pada warna kulit.
(2) Pemeriksaan bagian leher : Dengan meraba bagian leher, raba mulai dari telinga sampai tulang selangka, perhatikan apakah ada bagian yang nyeri atau terdapat benjolan. Jika anda menemukan benjolan, lakukanlah pemeriksaan CT scan, untuk mengetahui dengan jelas ukuran dan ganas tidaknya benjolan tersebut.
(3) Pemeriksaan bagian bibir : Pertama-tama perhatikanlah bagian luar bibir anda, kemudian tarik ke bawah dengan ibu jari dan jari telunjuk untuk memeriksa bagian dalam bibir bawah, periksalah apakah terdapat benjolan. Selain itu, dengan cara yang sama, periksalah bibir bagian dalam.
(4) Pemeriksaan bagian gusi : Buka mulut anda untuk melakukan pemeriksaan pada bagian gusi, dan sentuhlah pipi anda, rasakan apakah ada perubahan.
(5) Pemeriksaan pada bagian lidah : Julurkan lidah anda, gunakan kasa untuk memegang lidah anda, perhatikan dan raba lidah anda, tarik lidah anda ke semua sisi, amati kedua sisi lidah.
(6) Perhatikan bagian langit-langit : Untuk memeriksa bagian ini, anda membutuhkan sikat gigi untuk menekan lidah ke bawah, miringkan kepala sedikit ke belakang, amati warna dan tekstur langit-langit lunak dan keras
Ahli onkologi St. Stamford Modern Cancer Hospital Guangzhou menunjukkan, bahwa pasien yang terdiagnosa kanker mulut stadium awal memiliki tingkat keefektifan pengobatan yang jauh lebih tinggi dibandingkan pasien dengan stadium lanjut. Maka dari itu, jika anda mengalami keluhan, segeralah melakukan pemeriksaan di rumah sakit, jangan biarkan penyakit berkembang.
