Idul Fitri adalah salah satu hari raya terpenting dalam Islam, semeriahImlekdiTiongkok.Hari raya selalu membuat rindu keluarga, jadi tanpa memedulikan perbedaan negara, St. Stamford Modern Cancer Hospital Guangzhou menyelenggarakan serangkaianacarauntuk semuanya sebagai wujud simpati kepada pasien yang datang dari luar negeri, serta untukmeredakan kerinduan mereka terhadap rumah.Pimpinanrumah sakit berharap semua pasien bisabetah di negeri asing, menikmatimasa sekarang, bersantai dan merayakan Idul Fitri.
Tanggal 21 April,Ibu Liu Yansheng, Asisten Direktur Departemen Urusan Internasional,menyampaikan ucapan selamat yang indah kepada semua pasien dalam pidatonya.Ibu Liu Yansheng berkata:Pandemi tiga tahun telah berdampak luas padahubunganinternasional. Banyak negara terpaksa menutup pintumasukmereka, menghalangi banyak pasienyang sedangmencari pengobatan medis,hingga menyebabkan beberapa nyawaterkorbankan. Hari ini,semuanyadapat bertemu di siniuntukmerayakan Idul Fitri. Inimenunjukkan bahwakita semua diberkati Tuhan. Melawan kanker adalah pertempuran dalam kegelapan jangka panjang. Apa pun situasinya, kita harus selalu penuh harapan, percaya pada berkat Tuhan, dan berjuang melawan penyakit tanpa menyerah. Rumah sakit kami juga akan terus mempraktikkan misi "Menyediakan layanan medis berkualitas tinggi yang paling nyaman dan intim bagi umat manusia" serta terus mendampingi semua orang dalam melawan kanker.
Ibu Liu Yansheng, Asisten Direktur Departemen Urusan Internasional, menyampaikan pidatonya
Menyanyi dan menari, kegembiraan dan kehangatanselalu menjadi tema hari raya. Lagu adalah makanan spiritual manusia yang dapat memberikan kenyamanan. Kami beruntungdapatmengundang pasien IndonesiaIbuHenny,IbuFie Ling dan keluarganya untukmempersembahkan nyanyian. Setiap lagu mengekspresikan suara penyanyi. Lagu "Better Tomorrow" yang dinyanyikan oleh semuanya mengungkapkan optimisme pasien terhadapmasa depan dan juga menunjukkan pengakuan mendalam pasien terhadap teknologi dan layanan medis rumah sakit kami, bahkan menunjukkansemangat juang dalam melawan kanker.
Pasien Indonesia, Ibu Fie Ling menyanyikan lagu
Pasien Indonesia, Ibu Fie Ling dan keluarga menyanyikan lagu
Melawan kanker adalah maratondalam kegelapan.Untuk menyemangati dan mendampingi pasien yang sedang melawan kanker, kami juga mengundang“pejuang kanker” Bapak Hendra Haksap dan IbuNg Ai Tjiu untuk berbagi pengalamannya dalam melawan kanker. Bapak Hendra Haksap, pasien kanker ususasal Indonesia telah menjalani kemoterapi sebanyak 26 kali di Indonesia, mengalami siksaan mental maupun fisik.Iadatang ke St. Stamford Modern Cancer Hospital Guangzhou,memperoleh rencanapengobatan yang akurat, serta memperoleh perawatan yang detail, penuh perhatian, dan kemanusiaan.Ia sangat berterima kasih kepada staf medis dan istrinya, juga mengatakan bahwa ia menjalaniIdul Fitri yang unik dan bermakna di rumah sakit kami, tidak lagi kesepian dan takutdalam melawan kanker.
Ibu Ng Ai Tjiu, pasien kanker paruasal Indonesia juga mengucapkan terima kasih kepada rumah sakit kami. Selama dirawat di rumah sakit, ia mendapat banyak bantuan dari staf medis di rumah sakit.Ia merasakan kehangatan keluarga di sini,kondisinya pun juga sangat membaik.Ia berkata bahwaia akan terusmelanjutkan hidupsecara positif.
Qiu Chang, Direktur Departemen Jaringan Internasional, memberi hadiah kepada dua pejuang kanker.
Di akhiracara, pasien dan keluarga berfotobersama perawat dan penerjemah di rumah sakit, staf lainnyamulaimenyajikan makanan lezat bagi para pasien. Semua orang makan, mengobrol dan tertawa bersama, tenggelam dalam suasana pesta. Idul Fitri di negeri asing tidak memiliki pestameriah dijalananataupunwajah-wajah yang akrab, tetapi tetap membuat semuamerasakan kehangatan. Acara akan segera berakhir,tetapi keindahan Idul Fitri akan tetap abadi.
Kartu ucapan tulisan para pasien internasional
Foto bersama di akhir acara