Pada 26 Maret 2017, "Konferensi Simposium Internasional – Kemajuan Teknologi Minimal Invasif dan NanoKnife sebagai Teknologi Pencegahan Kanker" yang diselenggarakan oleh Asosiasi Medis Hanoi, Komite Akademik Minimal Invasif Tumor Se-ASEAN dan St. Stamford Modern Cancer Hospital Guangzhou berjalan dengan sukses di Meliá Hanoi Hotel. Dilaporkan bahwa konferensi kali ini berskala besar, dengan konten yang berbobot, tidak hanya membawa teknologi pengobatan tumor invasif minimal terbaru di abad 21 ini, tetapi juga mengumpulkan sejumlah besar Ahli internasional dan Pejuang Kanker dari Vietnam, ratusan rekan medis termasuk Rumah Sakit Kanker Hanoi, Rumah sakit Bach Mai Medical Center, perwakilan dokter dari rumah sakit Zhong Yang dan rumah sakit lain, serta pasien dan keluarga.
Situasi saat acara berlangsung
Selain Penanaman Biji Partikel, Microwave Ablasi (MWA), Intervensi dan teknologi pengobatan tumor invasif minimal baru lainnya, pada acara kali ini juga dibahas tentang peluncuran teknologi NanoKnife sebagai pengobatan anti-kanker terbaru. Dalam beberapa tahun terakhir, Teknologi Minimal Invasif telah mencapai hasil yang baik dalam pengobatan kanker, dan telah diakui oleh dunia medis sebagai sebagai pengobatan yang efektif untuk kanker stadium lanjut. Sebagai teknologi minimal invasif terbaru, NanoKnife memiliki banyak keunikan yang berhasil menarik banyak perhatian orang.
Pada acara ini, pimpinan bidang tumor invasif minimal International -- Prof. Zhang Fujun dan anggota Committee of Minimally Invasive Therapy in
Oncology, Chinese Anti-Cancer Association yang juga Profesor St. Stamford Modern
Cancer Hospital Guangzhou -- Prof. Bai Haishan, secara terpisah menjelaskan
tentang{Kondisi dan Tren Pengobatan Kanker Minimal Invasif} dan {Kelebihan dan Hasil Teknologi NanoKnife}.
Prof. Zhang Fujun, Ahli Bidang Tumor Invasif Minimal International
Prof. Bai Haishan dari St.Stamford Modern Cancer Hospital Guangzhou
Prof. Zhang Fujun menuturkan, NanoKnife merupakan metode canggih yang mengacu pada ablasi tumor, menggunakan tegangan tinggi dari jarum elektroda untuk merusak membran sel tumor, membentuk Elektroporasi ireversibel (IRE), dan merusak keseimbangan intraseluler, sehingga proses apoptosis sel berlangsung cepat. Selain itu, seperti yang kita ketahui, pembuluh darah, saluran empedu, saraf dan berbagai bagian lain yang memiliki risiko tinggi saat pengobatan tumor dan dikenal sebagai "wilayah terlarang", namun melalui teknologi NanoKnife, jaringan hati dan struktur penting lain seperti pembuluh darah, saluran empedu, saraf, ureter dan organ lainnya dapat terlindungi dengan baik, dan daerah pengobatan dapat dengan cepat tergantikan oleh sel-sel normal, serta dapat mengembalikan fungsinya. Teknologi ini berhasil memberikan terobosan baru dalam pengobatan kanker, merupakan pilihan terbaik untuk pengobatan kanker yang terletak di pankreas, hati dan organ-organ kompleks lainnya.
Para Tamu mendengarkan dengan seksama dan membuat catatan
Menjadi sebuah pesta teknologi pengobatan kanker terbaru, konferensi kali ini berhasil menarik perhatian banyak media di Vietnam. VTC, DANTRI, TIEN PHONG, SUC KHOE DOI SONG dan berbagai media lainnya ikut meliput acara ini. Hal ini bertujuan untuk menyebarkan pengetahuan anti kanker, sehingga masyarakat mengerti akan pentingnya pengetahuan tentang teknologi anti kanker, serta memeberikan harapan pengobatan yang baru bagi pasien kanker.
Foto Bersama Oleh Pelaksana dan Tamu VIP
Seperti yang diketahui, konferensi kali ini didukung oleh St.Stamford Modern Cancer Hospital Guangzhou yang tahun lalu telah berhasil memperkenalkan dan mempraktikkan Teknologi NanoKnife, secara efektif meningkatkan kualitas hidup pasien yang sudah tidak dapat menjalani operasi dan memperpanjang harapan hidup pasien.