Pengobatan Minimal Invasif Membuat Kanker Paru Stadium 4 Mengecil 7 cm
+  -

 St. stamford Modern Cancer Hospital Guangzhou, Kanker paru, Pengobatan kanker paru, Minimal invasif, Intervensi, Cryosurgery, Penanaman biji partikel, Metode Gabungan Pengobatan Timur dan Barat Gen Bertarget

Roni akan keluar rumah sakit

 “Setelah keluar rumah sakit, harapan terbesar saya adalah kembali memasuki dunia kerja, melanjutkan hobi menggambar dan pekerjaan sutradara!” Pasien asal Indonesia Roni Djubiartoro Utoyo tahun ini telah melewati waktu 6 bulan, dengan bahagia menggambarkan keadaan hidupnya yang dia harapkan setelah keluar rumah sakit. Kita sulit membayangkan, saat 6 bulan yang lalu, orang tua yang ceria dan optimis yang ada di depan kita ini pernah mengalami kesulitan berjalan dan bergantung pada tabung oksigen untuk bernafas. Hanya menggunakan metode minimal invasif selama 6 bulan, dokter menyatakan hasil pemeriksaan medis terakhir Roni : tumor paru bagian kanannya yang awalnya berukuran 10,66 cm sekarang menjadi 3 cm, kondisi saat ini stabil, selanjutnya bisa kembali ke rumah sakit untuk kontrol dan rawat jalan.

  Kanker Paru stadium 4, Menolak Kemoterapi

  Mei 2017, Roni Djubiartoro Utoyo di Indonesia terdiagnosa kanker paru stadium 4, tumor di paru kanan berukuran sekitar 10,66 cm x 8,89 cm. Beliau dan keluarga sangat ketakutan, Meskipun gejalanya batuk dan berdahak sudah timbul sejak bulan Maret, namun ia tidak menyangka kalau dirinya terkena kanker paru, terlebih kanker paru stadium lanjut. Saat itu, ia tidak hanya mengalami batuk berdahak yang parah, namun juga disertai dengan kesulitan bernafas dan gejala yang lain, parahnya adalah ia bahkan membutuhkan tabung oksigen untuk bertahan hidup, selain itu, ia juga menjadi sulit berjalan dan bergantung pada obat tidur.

  Meskipun seperti itu, Roni tetap menolak dokter Indonesia yang menyarankannya untuk kemoterapi. Karena temannya pernah melakukan kemoterapi yang kemudian menimbulkan efek samping seperti rambut rontok, mual muntah, kepala pusing, kulit menjadi hitam dan lain-lain. Hal ini membuat Roni memutuskan untuk mencari metode pengobatan lain.

  Metode Gabungan Minimal Invasif : Efek samping kecil, Minim luka

  Kondisi tubuh Roni yang kian memburuk membuat ia merasakan sakit yang luar biasa, sehingga saat ia mengetahui St. Stamford Modern Cancer Hospital Guangzhou melalui internet, rumah sakit dengan metode pengobatan minimal invasif mempunyai keunggulan “minim luka, minim rasa sakit, tanpa operasi dan kemoterapi serta radioterapi” telah menarik perhatiannya. “kanker yang telah membuat tubuh saya merasakan sakit yang luar biasa, saat saya dan keluarga memahami pengobatan minimal invasif di rumah sakit ini, bergegaslah saya ke luar negeri untuk mengobati kanker paru.” Kata Roni.

St. stamford Modern Cancer Hospital Guangzhou, Kanker paru, Pengobatan kanker paru, Minimal invasif, Intervensi, Cryosurgery, Penanaman biji partikel, Metode Gabungan Pengobatan Timur dan Barat Gen Bertarget

Masa pengobatan, dokter sedang memeriksa kondisi Roni

  Pada 19 Mei 2017, Roni dan didampingi keluarganya pertama kali datang ke St. Stamford Modern Cancer Hospital Guangzhou, “lingkungan rumah sakit seperti hotel, dokter dan suster yang ada di sana semua sangat ramah, menganggap saya teman baik yang menjaga dengan penuh perhatian”, inilah ingatan Roni saat kesan pertama.

St. stamford Modern Cancer Hospital Guangzhou, Kanker paru, Pengobatan kanker paru, Minimal invasif, Intervensi, Cryosurgery, Penanaman biji partikel, Metode Gabungan Pengobatan Timur dan Barat Gen Bertarget

Sebelum pengobatan, ukuran tumor sekitar 10 cm

  Berdasarkan kondisi Roni, Tim Multidisiplin Terapi St. Stamford Modern Cancer Hospital Guangzhou dengan cekatan melakukan pemeriksaan dan memberikan rancangan pengobatan, diantaranya : Cryosurgery + Intervensi + Penanaman Biji Partikel + Metode Gen Bertarget Gabungan Timur dan Barat.

St. stamford Modern Cancer Hospital Guangzhou, Kanker paru, Pengobatan kanker paru, Minimal invasif, Intervensi, Cryosurgery, Penanaman biji partikel, Metode Gabungan Pengobatan Timur dan Barat Gen Bertarget

Sesudah pengobatan, ukuran tumor mengecil hingga 3 cm

  Dokter yang menangani Roni menjelaskan, perbandingan antara pengobatan konvensional dengan metode Cryosurgery yang tanpa operasi, namun memiliki hasil yang sama seperti operasi. Roni, pasien yang berusia lanjut dengan diagnosa kanker paru stadium lanjut, menggunakan metode Cryosurgery, dimana metode ini dapat mengurangi resiko dan tingkat komplikasi yang rendah, selain itu tidak ada batasan anastesi, secara keseluruhan dikatakan efek sampingnya kecil, minim kerusakan pada jaringan normal sekitar paru-paru. Dikombinasikan dengan metode Intervensi dan Penanaman biji partikel, Pengobatan dengan minim trauma dan minim rasa sakit dapat mencapai pemulihan yang maksimal. Selain itu, Kelebihan mengombinasikan metode gabungan bertarget pengobatan timur dan barat dengan metode pengobatan tradisional dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh pasien serta meningkatkan kondisi fisik.

St. stamford Modern Cancer Hospital Guangzhou, Kanker paru, Pengobatan kanker paru, Minimal invasif, Intervensi, Cryosurgery, Penanaman biji partikel, Metode Gabungan Pengobatan Timur dan Barat Gen Bertarget

Sebelum keluar rumah sakit, Roni dan dokter suster berfoto bersama

  Fakta membuktikan, pilihan pengobatan yang Roni pilih tepat. 21 Juni 2017, saat pertama kali ia keluar rumah sakit, sudah tidak memerlukan bantuan tabung oksigen. Kondisi tubuhnya juga berangsur membaik. Pada 12 Juli 2017, ia keluar dari rumah sakit, dan sudah dapat mengendari mobil sendiri untuk berjalan-jalan; saat ketiga kalinya kembali ke rumah sakit untuk, ia melakukan perjalanan dengan menggunakan bus yang ada di Guangzhou. Perjalanan yang membahagiakan ini membuat ia tidak seperti pasien yang sedang dirawat; Sekarang keempat kalinya melakukan pengobatan, berdasarkan hasil pemeriksaan CT scan menunjukkan, tumor paru yang awalnya berukuran 10,66 cm sekarang menjadi 3 cm, hasil ini membuat ia bahagia, hal itu juga membuat ia lebih bersyukur kepada keluarga dan teman yang sudah sejak awal mendukung dirinya untuk melakukan pengobatan kanker paru nya di luar negeri.

  Apa Saja Gejala Paru- paru yang Harus Diwaspadai?

  Para Ahli St. Stamford Modern Cancer Hospital Guangzhou mengungkapkan, tingkat kegananasan kanker paru-paru sangat tinggi dibandingkan dengan jenis kanker lainnya, banyak pasien yang telah terdiagnosa kanker paru dengan stadium lanjut. Bila terjadi gejala berikut, harus waspada terhadap kanker paru-paru :

  1. Batuk : karena ukuran tumor, letak posisi yang berbeda dapat dinyatakan sebagai batuk kering, batuk disertai suara mengi dan sebagainya.

  2. Dahak berdarah atau hemoptysis: sekitar 15% pasien batuk berdahak, banyak yang menjadi dahak putih. Jika tumor pecah maka dahak bercampur darah, kemungkinan akan berlanjut dengan batuk berdarah, atau kemungkinan sementara. Sekitar 25-40% pasien kanker paru-paru mengalami batuk berdarah (hemoptysis).

  3. Nyeri dada : saat stadium awal akan merasakan ketidaknyamanaan pada bagian dada. Saat tumor menyerang dinding dada dapat menyababkan nyeri dada yang berkelanjutan.

Hasil pengobatan pada setiap pasien berbeda-beda tergantung oleh kondisi masing-masing, informasi ini digunakan sebagai referensi saja, bukan untuk patokan akhir pengobatan pasien lain. Jika Anda ingin mendapatkan informasi pengobatan secara langsung, Anda dapat melakukan konsultasi online atau menghubungi kami di 0812 9789 7859. Kami dengan senang hati membantu Anda. Terimakasih.
Konsultasi kanker via telp
Hubungi : 0812 978 978 59