Teknologi CAR-T Cell Therapy, Harapan Baru Bagi Penderita Kanker

CAR-T Cell Therapy,Tim MDT,St. Stamford Modern Cancer Hospital Guangzhou

Terkena kanker bukanlah akhir dari segalanya. Tidak sedikit pasien penderita kanker yang seperti menghitung hari, menunggu kematian. Merasa hidupnya perlahan-lahan akan habis ‘digerogotin’ kanker. Namun, seiring perkembangan teknologi medis, penyakit kanker, dan juga penyakit ‘mematikan’ lainnya, mulai dapat diatasi, mulai dapat memperpanjang harapan hidup, meningkatkan kualitas hidup, bahkan tak sedikit pasien yang dapat sembuh total.

St. Stamford Modern Cancer Hospital Guangzhou, China, Tim MDT akan memberikan metode pengobatan yang paling cocok untuk setiap pasien berdasarkan kondisi fisik masing-masing. Karena pelayanannya yang profesional dan metode pengobatannya yang bersifat individual, rumah sakit ini telah menarik banyak pasien kanker dari berbagai negara untuk melakukan pengobatan. Di Modern Cancer Hospital Guangzhou, tidak sedikit pasien yang mendapatkan hasil pengobatan yang efektif melalui teknologi pengobatan minimal invasive. Dengan pengalaman yang mereka miliki, mereka berani menegaskan kanker bukan lagi berarti kematian.

Teknologi pengobatan kanker minimal invasif kanker di Modern Cancer Hospital Guangzhou saat ini semakin berkembang, tidak hanya di Asia, tetapi juga di seluruh dunia, telah mendapatkan pengakuan di bidang pengobatan kanker. Menerobos prinsip metode pengobatan sel tunggal, mencetuskan Terapi Natural NK-CIK, Terapi Sel Bertarget dan Kombinasi Sel Bertarget, begitu juga dalam pengobatan Stem Cell. Selain itu, Intervensi, Cryosurgery dan berbagai metode lainnya telah membentuk “Sistem Pengobatan Kanker Super Minimal Invasif Bertarget”, sistem pengobatan tersebut dikombinasikan dengan pengobatan tradisional China untuk menjaga keseimbangan tubuh selama pengobatan kanker, mewujudkan pengobatan anti kanker yang ramah lingkungan, sehingga mendapat pengakuan dan kepercayaan dari puluhan ribu pasien kanker .

CAR-T Cell Therapy,Tim MDT,St. Stamford Modern Cancer Hospital Guangzhou

Berkaitan dengan teknologi penyembuhan kanker yang dapat memberikan lebih banyak harapan hidup pada banyak pasien penderita kanker, Ikatan Naturopatis Indonesia (IKNI) bersama dengan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) cabang Jakarta Barat, Bo’Ai Grup Rehabilitation, dan kantor perwakilan di Jakarta mengadakan acara Diskusi dan Tanya Jawab tentang teknologi CAR-T Cell Therapy dengan tema “Teknologi Baru, Harapan Baru” di Hotel Menara Peninsula, Jakarta, Sabtu, 15 September 2018. Acara ini dihadiri oleh sedikitnya 100 peserta, antara lain ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) cabang Jakarta Barat – Dr. Dollar, ketua dan sekretaris Perhimpunan Indonesia Tionghoa (INTI) Pusat, ahli medis, cancer survivor asal Indonesia, serta berbagai kalangan masyarakat dan media yang peduli terhadap kanker.

CAR-T adalah kepanjangan dari Chimeric Antigen Receptor T-Cell Immunotherapy. Yaitu integrasi antibody rantai tunggal antigen yang memberdakan tumor dan domain aktivasi sel T, yang menggabungkan afinitas antibody yang tinggi terhadap antigen tumor dengan fungsi membunuh limfossit T, sehingga memiliki kemampuan pengenalan khusus dan pembunuhan sel tumor. Terapi ini merupakan teknologi bioterapi yang paling maju saat ini.

Dalam kata sambutannya, General Manager kantor perwakilan St. Stamford Modern Cancer Hospital Guangzhou Jakarta – Mr. Hu Yehai mengucapkan selamat datang kepada para peserta yang hadir, dan memperkenalkan secara singkat tentang sejarah dan teknologi terbaru yang ada di St. Stamford Modern Cancer Hospital Guangzhou. Teknologi CAR-T Cell Therapy.

Ketua Departemen Onkologi – Prof. Peng Xiaochi menjelaskan tentang CAR-T Cell Therapy, yang merupakan teknologi pengobatan terbaru dan paling efektif saat ini untuk kanker darah dan limfoma. Beliau mengungkapkan, CAR-T Cell Therapy adalah teknologi imunoterapi yang paling canggih saat ini, metode ini juga menjadi terapi gen pertama yang telah memenuhi standar FDA! Secara teknis, metode ini menanamkan reseptor antigen sel tumor pada permukaan limfosit T manusia; menginduksi limfosit T untuk menghasilkan fungsi anti-tumor spesifik, sehingga limfosit T terus meningkat tanpa batas dan memiliki kelangsungan hidup yang lama; meningkatkan kemampuan mendeteksi sel tumor; serta meningkatkan fungsi menginduksi apoptosis sel tumor dan membunuh sel tumor secara langsung.

Prof. Peng Xiaochi menuturkan, “CAR-T Cell Therapy tidak sama dengan kemoradioterapi yang kita ketahui pada umumnya. CAR-T Cell Therapy menggunakan sel limfosit T dari tubuh pasien sendiri, kemudian diteliti dan diproses di laoratorium, dan terakhir dimasukkan kembali ke dalam tubuh pasien. Metode ini tidak memerlukan obat-obatan sitotoksik, oleh karena itu tidak akan menimbulkan efek samping dari obat-obatan sejenis.”

Diuraikan oleh Prof. Peng Xiaochi prinsip dasar CAR-T Immunotherapy. Teknologi imunoterapi sel adalah terobosan baru teknologi imunoterapi, yang pada dasarnya berbeda dengan dari teknologi terapi sel imun non-spesifik sebelumnya, teknologi yang representative yaitu teknologi terapi CAR-T. Chimeric Antigen Receptor adalah transfeksi limfosit yang berasal dari pasien menggunakan gen reseptor chimeric, yang mengubah limfosit T menjadi limfosit efektor dengan kemampuan untuk membedakan antigen permukaan tertentu. Esensi teknisnya yaitu menginduksi sel T pada reseptor antigen spesifik tumor chimeric permukaan sel T sel imun, agar memiliki fungsi sel T dalam pembunuhan tumor dan proliferasi dalam tubuh.

CAR-T Cell Therapy,Tim MDT,St. Stamford Modern Cancer Hospital Guangzhou

Karena urutan gen yang mendorong proliferasi dan aktivasi sel T ditambahkan ke sel CAR-T, dapat memastikan bahwa sel T dapat berkembang biak setelah memasuki tubuh, dan dapat bertahan hidup dalam tubuh untuk waktu yang lama, sehingga pasien memiliki fungsi kekebalan jangka panjang.

Dibandingkan dengan obat kemoterapi dan obat bertarget, CAR-T memiliki penargetan yang lebih akurat dan multi target melalui modifikasi teknis.

Prof. Peng Xiaochi menuturkan efek samping dari metode penanganan CAR-T Immunotherapy, rekasi deman adaalh efek samping yang lebih umum. Jika tidak memerlukan bantuan obat, demam dapat menghilang sendiri setalh suhu tubuh menurun.

“Kami menerima pasien dari berbagai negara dengan berbagai kasus kanker. Dokter yang menangani mereka sudah angkat tangan tidak sanggup menyembuhkan penyakit itu. Setelah ditangani di tempat kami, hampir semuanya bisa disembuhkan” kata Prof Peng Xiao Chi, Kepala Onkologi Stamford Modern Cancer Hospital Guangzhou, dalam sesi tanya jawab dengan wartawan.

“Kami menjadi pilihan terakhir. Setelah berobat dengan cara lain gagal atau tidak sembuh, banyak pasien kanker datang pada kami,” lanjut Prof Peng Xiao Chi.

Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Jakarta Barat, Dr. Dollar menuturkan bahwa hari ini ia telah menyaksikan teknologi CAR-T Cell Therapy, ia berharap metode ini bisa lebih bermanfaat untuk masyarakat Indonesia, dan juga membantu lebih banyak pasien kanker. “Apa yang dilakukan St Stamford Modern Cancer Hospital Guangzhou merupakan sosialisasi program pengobatan kanker yang bisa menjadi pilihan bagi pasien kanker untuk memperoleh kesembuhan”.

“Hidup adalah pilihan. Pasien yang sakit kanker juga berhak memilih tempat berobat, termasuk kemungkinan berobat di Guangzhou untuk mendapat kesembuhan,” tambahnya.

CAR-T Cell Therapy,Tim MDT,St. Stamford Modern Cancer Hospital Guangzhou

Pada sesi berbagi pengalaman, seorang penyintas kanker nasofaring – Ibu Ani, menceritakan pengalamannya selama menjalani pengobatan. Empat tahun yang lalu ia terdiagnosa kanker nasofaring stadium 3, namun ia tidak menyerah pada pengobatan. Sejak menjalani pengobatan di St. Stamford Modern Cancer Hospital Guangzhou sampai sekarang, tumornya sudah hilang., “Apapun kondisinya, kita tidak boleh menyerah. Teknologi pengobatan saat ini sudah semakin canggih, terlebih hari ini saya mengetahui tentang CAR-T Cell Therapy, ini menjadi harapan baru lagi bagi kita!”

Prof. Peng Xiaochi menjelaskan, “Saat ini, metode CAR-T Cell Therapy memberikan hasil yang cukup efektif pada pengobatan limfoma dan berbagai kanker darah yang sulit disembuhkan. Selain itu, tim dokter di rumah sakit terus melakukan penelitian, guna memberikan harapan baru bagi pasien kanker.”

Hal lain yang membuat penderita kanker semakin hilang harapan adalah masalah biaya pengobatan. Soal biaya, penetapan biaya pengobatan di Amerika berbeda dengan China. Amerika menentukan biaya berdasarkan hasil pengobatan, namun China menentukan biaya berdasarkan modal. Oleh karena itu biaya berobat di China masih lebih rendah dibandingkan dengan Amerika dan negara Barat.

Menurut, Prof Peng Xiao Chi saat ini St Stamford Modern Cancer Hospital Guangzhou sudah bisa melakukan pengobatan CAR-T Immunotherapy.

“Tetapi harus membuat perjanjian dahulu sebelumnya. Saat datang ke rumah sakit, pasien harus membawa rekap medisnya untuk konsultasi dengan dokter. Jika kondisinya memungkinkan untuk menjalani CAR-T Immunotherapy, bisa langsung masuk ke rumah sakit untuk menjalani pemeriksaan selanjutnya, dan membuat perjanjian pengobatan CAR-T,” kata Prof Peng Xiao Chi.

St Stamford Modern Cancer Hospital Guangzhou, merupakan rumah sakit kanker terbesar di China bagian Selatan. Rumah sakit yang didirikan tahun 2005 ini telah memiliki banyak kantor perwakilan yang tersebar di berbagai negara, antara lain Indonesia, Vietnam, Thailand, Filipina, Kamboja, Bangladesh, dan Malaysia.

Untuk pertanyaan lebih lanjut, anda dapat menghubungi kami via online, email atau telepon. Untuk info-info terkini, anda dapat mengunjungi Facebook dan Youtube kami.
Konsultasi kanker via telp
Hubungi : 0812 978 978 59 | 0878 556 556 99 | 0813 1888 5166
Konsultasi
WA